BORNEONEWS, Sampit - Jalan negara yang mengubungkan Kecamatan Parenggean ke Desa Sangai Kecamatan Telaga Antang lumpuh. Jalan negara tersebut terputus karena kerusakan jalan yang parah, terutama saat hujan.

Apalagi pada Minggu (30/7/2017) siang hingga pagi ini (31/7/2017) jalur itu tak bisa dilalui lantaran sempat diguyur hujan. "Kalau yang rusak parah itu sekitar 3 kilometer tak bisa dilalui sama sekali, banyak kendaraaan yang terjebak di jalan itu," kata Dias Manthongka, yang sempat melintas di jalan itu.

Menurut Dias, jalan yang rusak tersebut dari muara PT Primacom menuju ke arah Desa Karya Bersama Km 20 hingga ke Desa Buana Mustika Km 20, hingga kini dibiarkan rusak parah.

Terlebih bantuan dari Pemerintah sudah beberapa tahun ini tak pernah digelontorkan dana untuk pengaspalan. "Perusahaan sekitar juga sepertinya kurang peduli, harus segera diperbaiki," kata Dias, Senin (31/7/2017).

Akibat kejadian itu, menurut Dias, aktivitas masyarakat hingga PBS terganggu lantaran akses tersebut sama sekali tak bisa dilalui karena penuh dengan kubangan lumpur. "Kalau musim panas lumayan, tapi kalau ada hujan, meski tidak deras jalannya hancur, kasihan warga, apalagi kalau sudah terjebak, berpuluh-puluh jam baru bisa keluar," tandasnya.

Jalur tersebut merupakan penghubung antarkecamatan, apalagi warga dari wilayah Kecamatan Telaga Antang selalu menggunakan jalur itu jika beraktivitas ke Kota. (NACO/B-2)