Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Harga Garam Beryodium di Kotim Naik Dua Kali Lipat

  • Oleh Noor Annisa
  • 01 Agustus 2017 - 12:44 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Harga garam beryodium di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengalami lonjakan harga. Selain harga naik dua kali lipat, stok garam beryodium sering kosong.

Ani, salah seorang pedagang sembako di Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM), mengatakan, kekosongan dan kenaikan harga sudah terjadi lebih dari sepekan. Bahkan, di toko miliknya hanya tinggal beberapa bungkus garam beryodium saja. "Lagi kosong garam cap kapal ini, harganya naik barangnya juga nggak ada," tuturnya, Selasa (1/8/2017).

Untuk saat ini, menurut Ani, harga garam beryodium 250 gram yang sebelumnya Rp3.000 naik menjadi Rp6.000, sedangkan harga garam beryodium 500 gram yang sebelumnya Rp4.000 naik menjadi Rp12.000.

Terpisah, Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kotim, M Tahir menjelaskan, untuk bahan makanan seperti garam, Kotim masih bergantung dari daerah luar. Sehingga jika distribusi tersendat, bahan tersebut akan langka.

"Pemasok garam ini kan dari luar daerah, karena tidak didistribusikan sehingga terjadi kekosongan. Tidak hanya Kotim saya rasa sampai seluruh Indonesia saat ini mengalami kenaikan harga garam," katanya.

Menurut Tahir, kekosongan garam kemungkinan terjadi karena musim penghujan di daerah pusat produksi garam sehingga berdampak terhadap ketersediaan garam tersebut. (NOOR ANNISA/B-2)


TAGS:

Berita Terbaru