BORNEONEWS, Sukamara - Bupati Sukamara Ahmad Dirman mengajak masyarakat bekerja sama mencegah tumbuhnya paham radikal yang ingin memecah belah kesatuan dan persatuan bangsa Indoensia.

"Munculnya berbagai persoalan bangsa seperti aksi terorisme melalui penyebaran paham radikal, di mana paham tersebut dibawa okeh kelompok-kelompok radikal yang sejak masa penjajah sudah ada," kata Ahmad Dirman, Selasa (1/8/2017).

Menurut bupati, masyarakat Indonesia memiliki keberagam suku, ras, agama dan golongan yang selama ini hidup berdampingan secara damai, saling hormat-menghormati, menghargai dengan semangat bergotong royong yang berada dalam wadah Bhinneka Tunggal Ika.

"Mari kita bersatu untuk menjaga keutuhan NKRI dengan menumbuhkan rasa cinta tanah air dan bangsa Indonesia," ajak Dirman.

Dikatakannya, dengan dibentuknya satgas anti radikalisme yang baru saja dilantik pada kegiatan Gelar Merah Putih 2017 di pelabuhan speet boad dapat meningkatkan upaya dalam mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

"Dengan adanya satuan tugas anti radikalisme maka paham-paham yang dapat merusak persatuan dapat dicegah sedini mungkin," ucap Ahmad Dirman. (NORHASANAH/B-5)