BORNEONEWS, Sukamara - Bupati Sukamara Ahmad Dirman mengatakan, anggota yang tergabung dalam Satgas Anti Radikalisme memiliki tugas dalam mencegah masuknya paham yang dapat merusak keutuhan masyarakat.

"Anggota satgas harus menyusun rencana aksi, kebijakan, strategi dan program-program kegiatan pencegaham paham radikalisme di wilayah kita," ucap Ahmad Dirman, Selasa (1/8/2017).

Lanjutnya, anggota harus mengajak masyarakat untuk terlibat aktif dalam pencegahan radikalisme di Bumi Gawi Barinjam agar warga mengetahui dan bisa melapor apabila mengetahui kegiatan tersebut.

"Mengjoordinasikan kegiatan pencegahan radikalisme dengan istansi terkait dan memberikan edukasi kepada semua elemenasyarakat," pintanya.

Dikatakannya, anggota yang terlibat dalam Satgas Radikalisme adalah Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Sukamara, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sukamara, Pasi 1 - Intel Kodim 1014 Pangkalan Bun, Kabid Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.

"Harapan kita anggota dapat melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan ketrntuan dan peraturan yang berlaku," ucap Ahmad Dirman. (NORHASANAH/B-5)