BORNEONEWS, Sampit - Warga Gang Sulawesi Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) digegerkan dengan ditemukannya sesosok mayat pria di dalam kamar kos, Selasa (1/8/2017) sore.

Korban bernama Andi Nugroho (42). Dia bekerja sebagai tukang jual kain kecil.

"Iya tadi sore ada seorang pria yang meninggal di rumah baraknya dan sudah dibawa ke RSUD Murjani Sampit," ujar Kapolsek Ketapang AKP Toduan Gultom.

Korban tinggal sendirian di rumah. Tetangga sekitar mengetahui bahwa Andi memang sakit cukup lama. Bahkan luka di lehernya tidak juga sembuh dan tidak pernah dibawa ke dokter, karena tidak punya uang.

"Korban memiliki riwayat sakit yang sudah lama, sehingga kemungkinan besar dia meninggal akibat sakit yang dideritanya," katanya.

Sementara itu kejadin ini bermula saat pagi pukul 09.00 WIB, korban meminta es batu kepada tetangganya. Setelah itu dia kembali ke kamar barak.

Namun hingga sore, korban tidak juga ke luar rumah, sehingga tetangganya langsung mengecek dan masuk ke kamar barak yang didiami Andi.

Setelah sampai di dalam, alangkah kagetnya melihat korban sudah tergeletak tidak bernyawa. Dia pun langsung teriak minta tolong dan melaporkannya Polsek Ketapang.

Sedangkan dari keterangan pihak kamar mayat, hasil pemeriksaan sementara diduga kuat korban meninggal akibat luka di lehernya dan dia mempunyai riwayat sakit kencing manis, sehingga infeksi terus menjalar hingga ke tubuhnya.

Saat ini tidak ada keluarga korban yang datang ke kamar jenazah. Dia juga sudah bercerai dengan istrinya, sehingga rencananya untuk pemakaman akan dilakukan oleh warga sekitar. (MUHAMMAD HAMIM/B-6)