BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Syiah Wati (35) ditemukan tidak bernyawa lagi di Sungai Kapuas, Jalan Kasturi, Kelurahan Pulau Telo, Selasa (1/8/2017) malam. Ibu rumah tangga ini, tewas tenggelam usai mandi di pinggiran sungai sekitar pukul 14.00 WIB.

Ipar korban, Mega (47), menceritakan, korban mandi bersama anaknya yang masih duduk di bangku Taman Kanak-kanak (TK). Anak korban sempat bilang kepadanya bahwa ibunya terjatuh ke sungai saat mandi, namun dianggapnya perkataan anak korban tersebut hanya candaan. 

"Anaknya bilang kalau ibunya jatuh ke sungai, saya kira itu hanya candaan," ungkapnya kepada awak media, selasa (1/8/2017) malam.

Karena saking lamanya korban tidak terlihat hingga sore sekitar pukul 16.00 WIB, Mega bersama warga akhirnya mulai menganggap perkataan anak korban tersebut serius. 

Berselang beberapa jam, sekitar pukul 22.00 WIB akhirnya korban ditemukan mengapung di belakang rumahnya dekat keramba ikan. "Korban mengapung di dekat keramba ikan," kata Agus salah satu anggota Emergency 508 Kuala Kapuas.

Jenazah Wati dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kuala Kapuas sebelum akhirnya dibawa ke rumah duka, untuk dimakamkan. (HAMDI/N).