Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Hulu Sungai Tengah Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Politisi Nasdem Ini Serap Aspirasi Masyarakat Lamandau

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 03 Agustus 2017 - 18:52 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Anggota DPR RI asal Kalteng, Hamdani memenuhi undangan dalam rangka peringatan dan syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15 Kabupaten Lamandau, Kamis (3/8/2017).

Dalam kunjungannya ke Bumi Bahaum Bakuba itu, politisi partai Nasional Demokrat (NasDem) itupun menyempatkan diri untuk bertemu dengan sejumlah tokoh masyarakat, kepala desa dan camat untuk menyerap aspirasi yang akan menjadi 'oleh-oleh' dibawa ke Jakarta, yang dilaksanakan di rumah makan Rita Resto, Nanga Bulik.

Dengan suasana santai dan kekeluargaan, masyarakat menyampaikan beberapa harapannya kepada pemerintah pusat, mulai terkait solusi pelepasan kawasan hutan, ternak, pertanian sampai dengan harapan adanya solusi larangan membakar hutan dan lahan.

"Salah satu mitra kerja Kami yang berada di komisi IV, adalah kementerian pertanian. Nah, melalui pertemuan ini kami ingin mengetahui apa saja yang sebenarnya dibutuhkan masyarakat kabupaten Lamandau yang mayoritas pencahariannya adalah di usaha tani," ungkapnya.

Dia mengakui dari kunjungannya yang telah dilakukan beberap kali sebelumnya, banyak masyarakat yang mengusulkan bantuan alat pertanian.

"Meskipun belum semuanya, beberapa usulan terkait alat dan mesin pertanian (alsintan) yang diperlukan petani, tahun lalu juga sudah kita wujudkan," jelasnya.

Harapan kita, sambung dia lagi, kalau ada lahan yang masih kosong ajukan saja usulan permohonan bantuannya. Selama itu tidak bertentangan dengan aturan dan demi peningkatan kesejahteraan masyarakat, kita akan bantu memperjuangkan di pusat.

Saat diberikan ruang untuk menyampaikan harapan, Camat Sematu Jaya, Riko Purwanto, tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Riko yang baru bertugas 2 minggu sebagai camat Sematu Jaya itupun berharap agar H. Hamdani bisa menyampaikan ke pemerintah pusat terkait permasalahan desa yang berada di dalam kawasan hutan lindung.

Sebab, berdasarkan pengalaman dirinya menjadi camat di Menthobi Raya beberapa waktu lalu, ada salah satu desa yakni desa Lubuk Hiju, yang ternyata letaknya masuk dalam kawasan hutan lindung.

"Karena wilayah desa Lubuk Hiju masuk ke dalam kawasan hutan lindung, maka secara aturan masyarakat tidak boleh membuka lahan baik itu untuk pertanian ataupun lain sebagainya. Padahal sudah sejak ratusan tahun lalu, di wilayah tersebut sudah ada Desa Lubuk Hiju," ucapnya.

Harapan kami, tambah dia, mohon kiranya agar nantinya ada upaya untuk melepaskan kawasan tersebut menjadi HPL. Sehingga masyarakat ketika membuka lahan minimal untuk bercocok tanam tidak terbentur dengan aturan.

Sementara, di tempat yang sama, Kades Wonorejo, Zamroni, mengusulkan agar H. Hamdani sebagai salah satu wakil rakyat Kalteng yang berada di DPR-RI bisa bisa membantu mewujudkan keinginan masyarakat, khususnya yang berada di desanya untuk memiliki terang sapi.

"Untuk kelompok tani, kami sudah ada. Dan meski dengan dana swadaya, kamipun sudah membuat kandang. Hanya saja sampai saat ini belum ada isinya (sapi). Kita berharap hal ini bisa diwujudkan," pintanya. (HENDI NURFALAH/B-6)

Berita Terbaru