BORNEONEWS, Sampit - Kebakaran hutan dan lahan di beberapa desa Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), dalam beberapa hari terakhir menunjukkan peningkatan. Bahkan, kondisi ini sudah dinilai layak untuk menetapkan status siaga darurat bencana asap.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim Muhammad Yusup, mengatakan saat ini memang masih dalam status waspada. Namun melihat dari beberapa hari terakhir, mulai meningkatnya titik api, maka status waspada sudah bisa ditingkatkan.

"Iya saat ini sudah memungkinkan untuk ditetapkan status siaga darurat bencana asap," ujar Yusup.

Hal itu dikarenakan hotspot dengan confidence level di atas 70% sudah terjadi di beberapa kecamatan secara berturut-turut. Selain itu, dari pantauan satelit, titik api terus bertambah setiap harinya. Sehingga status waspada sudah bisa ditetapkan.

"Itu yang terpantau satelit saja. Belum lagi yang tidak terpantau juga ada," terang Yusup.

Kalau nantinya sudah ditetapkan menjadi status siaga, maka pihaknya akan membangun posko darurat bencana asap. Namun hal tersebut masih belum dilakukan. Karena hingga saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan pemerintah daerah serta pihak terkait. Sebab, menentukan status tersebut tidak bisa sembarangan. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)