BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Inovasi melalui pengembangan bibit unggul merupakan salah satu cara PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) menghasilkan produksi buah sawit lebih banyak.

"Perseroan melihat bibit unggul dan pendampingan petani pemilik lahan pertanaman sawit nasional kurang lebih 4 juta hektare adalah kunci produktivitas berkelanjutan sawit sebagai komoditas strategis nasional," kata Direktur Utama UNSP, M. Iqbal Zainuddin, di Jakarta.

Iqbal menilai, strategi peningkatan produktivitas berkelanjutan yang sedang dilakukan akan lebih banyak lagi dirasakan dampak positifnya dalam jangka menengah dan panjang.

"Melanjuti fokus peningkatan produktivitas kebun dan pabrik, kami akan lanjutkan dengan langkah konkret peningkatan produktivitas aset lainnya dan perbaikan struktur permodalan. Kami optimistis, dalam jangka menengah dan panjang nanti perusahaan ini akan kembali bangkit menemukan momentum yang terbaik menjadi salah satu perusahaan perkebunan yang memiliki fundamental bisnis yang kuat," papar dia.

Sementara itu, pada semester I tahun ini, perseroan membukukan penjualan sebesar Rp743 miliar berkat dukungan penjualan sawit yang semakin moncer.

Selain itu, perseroan juga membukukan kenaikan laba kotor 117% menjadi Rp351 miliar dan laba operasi Rp141 sepanjang semester I 2017 dibandingkan semester I tahun lalu. (NEDELYA RAMADHANI/m)