Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Musirawas Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Keluhkan Jalan Jembatan Ulin, Warga Gang Rengas Siap Hibahkan Tanah

  • Oleh Koko Sulistyo
  • 04 Agustus 2017 - 09:06 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Warga Gang Rengas RT 15, Kelurahan Raja, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, mengeluhkan jalan berupa jembatan ulin di kawasan itu. Mereka menilai, jalan lingkungan tersebut sudah tidak relevan dengan kondisi saat ini.

Warga merasa polusi yang ditimbulkan oleh suara jembatan menimbulkan kebisingan dan kegaduhan terlebih pada malam hari. Di mana masyarakat harusnya dapat beristirahat dengan tenang. Pada jam belajar malam anak - anak kehilangan konsentrasi saat ada kendaraan yang melintas.

Mereka juga mengungkapkan, ketika ada musibah dan kemalangan seperti kebakaran dan ada warga yang meninggal, baik mobil pemadam ataupun ambulans tidak dapat menjangkau hingga permukiman warga.

Untuk itu, warga berharap kepada pemerintah untuk memperhatikan jembatan ulin di Gang Rengas. Mereka siap untuk menghibahkan tanahnya ketika jembatan itu diubah menjadi jalan siring dan timbunan tanah, serta dilakukan pengecoran.

"Berdasarkan rapat warga, kami mohon pemerintah merealisasikan keinginan warga untuk mengganti jembatan dengan bangunan tapak siring batu belah dan penimbunan tanah. Kami siap mewakafkan tanah kami," kata warga RT 15, Kelurahan Raja, Gusti Abidin, Jumat (4/8/2017) pagi.

Sebagai bentuk komitmen dan kesepakatan warga, mereka mengumpulkan salinan KTP. "Besar harapan kami, pemerintah daerah mewujudkan keinginan kami," imbuh Gusti Abduk Rojak.

Untuk diketahui, keluhan kondisi jalan jembatan bukan hanya dilontarkan oleh warga Gang Rengas, tetapi juga oleh warga di Kelurahan Raja Seberang. Saat ini kondisi jembatan sangat tidak layak dan jauh dari kenyamanan saat melintas. (KOKO SULISTYO/B-2)

Berita Terbaru