BORNEONEWS, Palangka Raya ' Tujuh gedung sekolah dasar negeri dan satu sekolah menengah kejuruan yang hangus terbakar beberapa waktu lalu, bakal segera dibangun kembali.

Pendanaan pembangunan delapan sekolah itu berasal dari perusahaan tambang yang beroperasi di Kalteng. Tidak hanya bangunan atau ruang kelas, perusahaan tersebut juga berjanji akan menyediakan isi atau fasilitas belajar mengajar yan dibutuhkan.

'Bantuan perusahaan ini termasuk di dalamnya (fasilitas kelas). Jadi bukan hanya membangun ruang kelas baru atau merehab yang terbakar, tetapi juga membantu isinya,' sebut Gubernur Sugianto Sabran didampingi Wakil Wali Kota dan Direskrim Polda Kalteng saat mengunjungi beberapa sekolah yang didua dibakar, Jumat (4/8/2017).

Gubernur mengatakan, pemilik perusahaan telah menginformasikan kepada dirinya perihal kesanggupan mereka membantu sekolah yang diduga dibakar. Hanya, Gubernur mengaku lupa namanya.

'Nama Bapak itu tahu, tetapi nama perusahaannya saya lupa. Yang pasti bergerak ditambang,' ungkapnya.

Gubernur berharap, pengusaha yang memiliki kepedulian sosial terhadap warga Kalteng dan pemerintah daerah, bersedia membagi keuntungan yang didapat. Salah satu dengan turut serta membangun fasilitas pendidikan. Karena mereka menjalankan usaha di Bumi Tambun Bungai. (ROZIQIN/B-3)