BORNEONEWS, Sukamara - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sukamara, Suyarno mengatakan satu Jemaah Calon Haji (JCH) yang direncanakan melaksanakan ibadah haji tahun ini terpaksa ditunda. Pasalnya, yang bersangkutan sakit. Sehingga nanti JCH asal Sukamara hanya berjumlah 22 orang.

'Sebelumnya sudah ada satu jamaah yang batal berangkat dan kini bertambah lagi satu orang, sehingga ada dua JCH yang tidak jadi melaksanakan ibadah haji tahun ini.' Kata Syarno, Jumat (4/8/2017).

Menurut dia, kebatalan keberangkatan dua orang karena salah satu jamaah mengalami sakit. Sehingga tidak memungkinkan bisa melaksanakan ibadah haji dengan baik. Kemudian ada satu jamaah telah meninggal dunia.

'Untuk JCH yang sakit apabila sembuh maka akan diberangkatkan pada tahun 2018 mendatang,' tuturnya.

Dia mengatakan, tahun ini kuota haji untuk Sukamara meningkat cukup tinggi. Sebelumnya hanya mendapat jatah 11 orang, dan kini bertambah menjadi 24 orang.

'Sementara untuk tahapan, seluruh JCH yang akan berangkat sudah mengikuti proses pengecekan baik kesehatan dan lainnya. Manasik haji sudah selesai dilakukan. Jamaah dari wilayah kita sudah siap untuk berangkat,' ujarnya. (NORHASANAH/B-11)