BORNEONEWS, Kasongan - Isu tentang adanya kayau (warga yang dipenggal kepala) di Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan meresahkan penduduk setempat.

Bahkan puluhan karyawan perkebunan kelapa sawit di wilayah itu sempat tidak masuk kerja karena takut.

Demikian mengemuka saat acara cofee morning di pendopo rumah jabatan bupati, Jumat (4/8/2017).

"Terkait keamanan di wilayah Kecamatan Katingan Tengah, kemarin ada sedikit isu bahwa di Katingan Tengah ada kayau, bahkan pemetik buah kelapa sawit di PT KDP tidak masuk kerja takut karena isu tersebut," ujar Camat Katingan Tengah, Hariawan saat menyampaikan unek-uneknya kepada Plt Bupati Katingan Sakariyas.

Menurut Camat Hariawan, isu adanya kayau di wilayahnya dikaitkan dengan mega proyek Jembatan Tumbang Samba yang sudah dimulai tahun 2017 ini.

"Saya minta kepada pihak Polsek Katingan Tengah tolong diperiksa apakah ini benar atau tidak," katanya.

Saat itu pihak Polsek Katingan Tengah tanggap dan langsung melakukan penyelidikan untuk mencari penyebar isu kayau itu.

"Ternyata setelah diselidiki itu hanya isu yang sengaja dihembuskan oleh orang tidak bertanggungjawab dengan tujuan akan mencuri buah sawit di perusahaan itu," kata Hariawan.

Namun hingga kini sejumlah karyawan perusahaan itu ada yang tidak berani bekerja

"Walaupun sekarang, yang memetik buahnya manja, kalau tidak dikawal polisi mereka tidak berani memetik buah sawit itu," imbuh Camat Hariawan. (ABDUL GOFUR/B-5)