Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Pelalawan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sejumlah Potensi PAD di Kotim Belum Tergarap Maksimal

  • Oleh Naco
  • 05 Agustus 2017 - 21:02 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Anggota Komisi I DPRD Kotawaringin Timur, H Abdul Khalik meminta pemkab untuk menggenjot pendapatan asli daerah (PAD). 

"Banyak sektor yang belum tergarap secara maksimal," kata Abdul Khalik, Sabtu (5/8/2017).

Dia mencontohkan, sektor yang belum tergarap seperti galian c, pertambangan rakyat, terminal khusus (tersus), rumah makan, hingga sektor lain. Potensi-potensi itu menurutnya harus di maksimalkan agar jadi pendapatan bagi daerah.

"Karena dulu sering jadi keluhan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda), tentang masih adanya perusahaan perkebunan yang tak bayar pajak galian c," ucap Khalik.

Pemkab pun diminta menindak tegas pada perusahaan yang tak mau membayar kewajibannya. Apalagi Bapennda sudah menggandeng Kejaksaan Negeri Kotim dalam hal kerjasama penagihan pengusaha yang tak membayar pajak atau retribusi.

Tidak hanya itu keluarnya kawasan pertambangan rakyat dan izin usaha pertambangan rakyat di Kotim disambut baik pihaknya, agar retribusi bagi sektor itu bisa dimanfaatkan.

"Karena dari RAPBD Kotim 2018 PAD ditargetkan di kisaran Rp212 miliar. Saya yakin jika semua sektor digali jumlah itu bisa ditingkatkan," tandasnya. (NACO/B-11)

Berita Terbaru