BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah melaunching perpindahan arena Car Free Day (CFD) dari kawasan Jalan Sutan Syahrir ke lokasi yang baru di Jalan HM Rafii, kawasan Taman Segitiga Bundaran Pancasila, Minggu (6/8/2017).

Launching arena baru CFD dihadiri oleh unsur Forkompinda, FKPD di lingkungan pemerintah Kabupaten Kobar dan masyarakat Kota Pangkalan Bun serta seluruh anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) yang akan menjalankan tugasnya pada peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia nanti.

Bupati Kobar Hj Nurhidayah mengatakan, Car Free Day yang merupakan hari terbebas dari gas buang kendaraan bermotor dilaksanakan tiap Minggu dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB.

Ia menjelaskan, peralihan lokasi CFD dari Jalan Sutan Syahrir ke lokasi yang baru di Jalan HM Rafii mengingat semakin tingginya animo masyarakat sehingga lokasi arena CFD yang awal dirasa sudah tidak mampu lagi menampung jumlah masyarakat yang datang.

"Seiring meningkatnya animo masyarakat sehingga lokasi arena CFD di Jalan Sutan Syahrir dirasa tidak memungkinkan lagi sehingga dipindah ke Jalan HM Rafii, Jalan Palagan Sari dan Taman Segitiga Bundaran Pancasila," kata Nurhidayah, Minggu (6/8/2017) pagi.

Terkait dengan para pedagang di arena CFD, ia mempersilakan kepada PKL musiman untuk menempati area yang sudah difasilitasi oleh pemerintah daerah dan ia berharap PKL jangan berebut untuk menempati lokasi tersebut.

Selain itu, Bupati juga mengingatkan agar pada saat pelaksanaan CFD tidak dibenarkan untuk menggelar kegiatan yang dapat mengganggu keamanan dan kelancaran serta kenyamanan masyarakat yang datang ke CFD.

"Lokasi CFD adalah kawasan untuk bersantai dan berolahraga sehingga tidak dibenarkan untuk melakukan kegiatan yang dapat mengganggu pelaksanaan CFD seperti melakukan orasi," tegas Nurhidayah.

Bupati secara khusus meminta maaf kepada masyarakat yang merasa terganggu atas pelaksanaan CFD di lokasi yang baru terutama kepada masyarakat yang berada di sekitar CFD. Ia meyakini, CFD yang digelar berdampak ekonomi dengan meningkatnya pendapatan masyarakat.

"Kami harapkan dukungan masyarakat dan SKPD di lingkungan pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat," pungkasnya.

Sebelumnya, Bupati Kotawaringin Barat bersama Forkompinda dan FKPD serta masyarakat senam bersama di halaman Kantor Bappeda Kotawaringin Barat dan meresmikan anjungan reverse osmosis (RO) atau kran air siap minum di taman segitiga Bundaran Pancasila. (KOKO SULISTYO/B-2)