Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Taufiq Mukri Ungkap Sejumlah Penyebab Penurunan Target Pendapatan Kabupaten Kotim

  • Oleh Naco
  • 07 Agustus 2017 - 20:36 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Wakil Bupati Kotawaringin Timur HM Taufiq Mukri menyebutkan, penurunan pendapatan Kabupaten Kotim hingga Rp55,825 miliar dari target semula diakibatkan karena berbagai kebijakan dan masalah yang terjadi. Demikian sampaikan pada rapat di DPRD Kotim, Senin (7/8/2017).

Dia mencontohkan, pengurangan target PAD yang disebabkan adanya kebijakan Gubernur Kalteng, yakni memerintahkan Kabupaten Kotim untuk tidak lagi memungut sumbangan pihak ketiga atau perusahaan besar swasta.

"Serta ada beberapa perda terkait retribusi dan pajak daerah yang masih belum selesai dan dalam tahap revisi," kata Taufiq.

Selain itu secara nasional telah terjadi penurunan pendapatan dalam negeri yang mencapai Rp3,9 triliun, sehingga berpengaruh terhadap belanja trnasfer pusat berupa Dana Alokasi Umum (DAU) ke daerah yang dikurangi berkisar 0,8-1,8 persen per Kabupaten Kota, dari angka murni DAU tahun 2017 atau berdasarkan formulasi kerangka fiskal daerah.

Termasuk penyaluran dana bagi hasil (DBH) pajak atau bukan pajak ke daerah mengalami penurunan yang bergantung pada sektor dana bagi hasilnya. Selain itu, Kementerian Keuangan akan melakukan pemotongan DBH pajak atau bukan pajak bagi daerah yang tercatat telah terjadi transaksi lebih atau kurang bayar pada tahun sebelumnya.

Taufiq menjelaskan dengan pengurangan itu, dalam waktu dekat akan ditindaklanjuti melalui surat edaran Menteri Keuangan RI. Meski demikian jika melihat dari sisi belaja ada kenaikan hingga Rp 10,812 miliar, dari taget semua Rp1,660 triliun menjadi Rp1,670 triliun.

"Kenaikan belanja ini berasal dari penerimaan pembiayaan melalui sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) tahun 2016, yang dapat digunakan sebesar Rp139,361 miliar," tandas Taufiq. (NACO/B-11)

Berita Terbaru