Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Paser Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Petani Sawit Lamandau Kompak Bentuk Assosiasi

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 08 Agustus 2017 - 13:22 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Seiring dengan rencana dibukanya kembali pabrik pengolahan kelapa sawit (PKS) milik PT Sumber Adinusa Lestari (SAL) di Desa Kujan, kecamatan Bulik, pasca sempat disegel aparat Polda Kalteng beberapa waktu lalu, kini para perwakilan petani dari hampir semua kecamatan secara resmi membuat wadah bernaung bernama Assosiasi Petani Kelapa Sawit Kabupaten Lamandau.

Assosiasi ini dibentuk dengan digelarnya pertemuan ratusan petani kelapa sawit Lamandau di kediaman GMA Badrun, Jalan Trans Kalimantan, Desa Kujan, Senin (7/8/2017) malam.

Dengan proses pemilihan terbuka, nama Ir. Mahruni didaulat sebagai ketua umum assosiasi. Di posisi ketua I, II dan III ada nama Dwi Rismawanto, Rerediansyah dan GMA Badrun. Adapun pada posisi Sekretaris Umum ada nama Budi Rahmat.

Mahruni menyebut dibentuknya assosiasi ini sangat penting bagi petani. Assosiasiasi juga dinilai akan berguna menanggulangi setiap persoalan secara bersama-sama.

"Dengan kita punya assosiasi, tentu banyak keuntungannya, petani kecil sepeti kita bisa kompak dan punya bergaining. Jika ada masalah seperti yang kemarin terjadi (penutupan PKS) dapat kita cari solusinya," ungkap pensiunan PNS Lamandau itu.

Hal senada diungkapkan ketua III, GMA Badrun. Menurutnya, dengan adanya assosiasi, setiap persoalan yang menjadi kendala usaha yang dihadapi petani Lamandau di lapangan dapat kita pecahkan bersama.

"Misalnya soal harga, jika petani kompak sudah pasti pihak perusahaan (PKS) tidak bisa menentukan harga tandan buah segar (TBS) seenaknya," katanya yang juga Ketua BPD Desa Kujan itu.

Dia meyakini dengan terbentuknya assosiasi maka komunikasi antar petani juga dapat dilakukan dengan mudah. "Nanti semua keluhan dan problematika yang ada dapat diakomodir dan dirempugkan bersama, hak-hak petani juga dapat diperjungkan," tukasnya. (HENDI NURFALAH/B-6)

Berita Terbaru