Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sudah 3 Tahun Lebih, Pembangunan Gerbang SMAN 3 Kuala Kapuas Masih Simpang Siur

  • Oleh Hamdi
  • 08 Agustus 2017 - 18:00 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Meski sudah tiga tahun lebih, pembangunan gerbang SMAN 3 Kuala Kapuas masih simpang siur. Berdasarkan Informasi yang diterima Borneonews, pada pertengahan tahun 2014 yang waktu itu Kepala SMAN 3 Kuala Kapuas dijabat oleh almarhum Drs H Asnal, sekolah pernah berencana membuat pintu gerbang sebagai penanda pintu masuk.

Lokasinya itu berada di samping Kantor Pemkab Kapuas, Jalan Pemuda Km 5,5 Kota Kuala Kapuas. Yang mana dana pembangunan itu senilai Rp15 juta berasal dari Kepsek kala itu. Dalam investigasi Borneonews, PA selaku bendahara BOS saat tahun 2014 itu, membenarkan adanya rencana pembangunan pintu gerbang SMAN 3 Kuala Kapuas itu.

"Benar ada rencana pembangunan pintu gerbang itu. Dananya itu kalau tidak salah dari BOSDA, memang ada draft itu Rp4 juta. Tapi tidak mungkin dana Rp4 juta itu bisa membangun pintu gerbang permanen dengan kontruksi beton. Jadi waktu itu ditambah-tambahi hingga menjadi sekitar Rp15 jutaan. Namun selain dana Rp4 juta itu sumbernya tidak tahu dari mana dan dana itu langsung diserahkan RD kepada ZN," ungkap PA kepada Borneonews beberapa waktu lalu.

Kemudian, lanjut dia, jabatan Kepsek SMAN 3 Kuala Kapuas beralih dari Alm Asnal kepada DW. "Dipelajari lagi, memang betul ada tertulis di draft 4 juta, cuman dana lebihnnya itu tidak tahu sumbernya dari mana. Lalu waktu itu di pending pembangunanannya. Dengan alasan, pertama sumber dana menambahi 4 juta itu tidak tahu, kedua, dengan orang kampung bermasalah, yakni dengan Mama Ismi, karena rumahnya terhalang apabila dibangun pintu gerbang itu. Dan mengurus ijinnya juga rumit," terang PA.

Mengenai rencana ke depan untuk pembangunan itu, PA mengaku belum mengetahui. "Rencananya belum ada, karena mengurusnya rumit, harus ke Dinas PU ke Pemda lah," sahut PA.

Ditemui terpisah, hal yang sedikit berbeda dikatakan ZN. Ia mengaku memang ada rencana pembangunan pintu gerbang sekolah itu. "Dan saya waktu itu ditunjuk sebagai pelaksana pembangunan. Saya waktu itu diserahkan uang sejumalah Rp15 juta. Pertama saya terima Rp7 juta, dan kedua sekitar Rp8 juta, yang dana itu diserahkan Ibu RD kepada saya," ungkap ZN kepada Borneonews, Minggu (6/8/2017) malam.

Singkat cerita, lanjutnya, pada Januari 2015 ditunjuklah Kepsek yang baru, Asnal digantikan DW. Di saat itu, saya laporkan kepada Kepsek DW, dan dikaji ulang, akhirnya pelaksanaan pembangunan pintu gerbang tersebut di pending (tunda).

"Alasannya, karena mengurus pembangunan itu rumit. Selain itu, selain dana Rp7 juta sumber dananya tidak jelas, dan rencana pembangunan itu juga bermasalah, lantaran rumah salah satu warga setempat terhalang apabila adanya pintu gerbang tersebut," katanya.

Untuk pembangunan pintu gerbang itu, tambahnya, menunggu waktu yang tepat. "Rencananya mau dibangun, tapi menunggu time yang pas," tandasnya.

Sementara itu, RD ketika dikonfrimasi membenarkan adanya rencana pembangunan pintu gerbang tersebut. "Iya, waktu itu ada rencana pembangunan pintu gerbang, dan dana itu sudah diserahkan Kepsek yang waktu itu dijabat almarhum Pak Asnal kepada Pak ZN," kata RD yang waktu itu menjabat sebagai Wakasek Kurikulum, selasa (8/8/2017)

Berkenaan dengan kelanjutan pelaksanaan pembangunan pintu gerbang itu, sambung RD, dirinya tidak mengetahui lagi kapan akan dilaksanakan. "Pembangunan pintu gerbang dan cerita dana itu saya tidak tahu lagi. Karena, sampai bulan Desember 2014 saya kurang aktif lagi sebagai Wakasek kurikulum lantaran sedang mengandung, hingga meninggalnya almarhum Pak Asnal selaku Kepsek waktu itu," ujar RD. (HAMDI/B-8)

Lalu, tambahnya, ketika mempertanyakan pelaksanaan pembangunan tersebut, berdasarkan keterangan PA dan ZN pelaksanaannya dibatalkan. "Sampai saat ini, sejak direncanakan tahun 2014 hingga sekarang saya tidak tahu lagi. Tidak tahu alasan dibatalkan, dan tidak tahu dananya di mana," ungkap RD. (HAMDI)

Berita Terbaru