Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Belum Ada Pedagang, Pemkab Pulang Pisau Cari Alternatif Manfaatkan Pasar UPT Anjir

  • Oleh James Donny
  • 08 Agustus 2017 - 18:56 WIB

BORNEONEWS, Pulang Pisau - Hingga saat ini masih belum ada pedagang yang menempati lapak-lapak yang ada di pasar UPT (Unit Pemukiman Transmigrasi) Anjir Pulang Pisau, setelah pasar tersebut berdiri tahun 2012. Bupati Pulang Pisau Edy Pratowo mengatakan bahwa pemerintah Kabupaten Pulang Pisau melalui dinas terkait sudah mengupayakan agar pasar tersebut dapat termanfaatkan dengan baik, namun pada kenyataannya masyarakat yang berdagang di situ tidak bertahan lama.

"Kita mengupayakan agar pasar ini untuk menjadi pasar tradisonal sekaligus menampung hasil pertanian dari masyarakat yang ada di Desa Hanjak Maju," kata Bupati kepada Borneonews di lokasi, Selasa (8/8/2017).

Namun ternyata, lanjut dia, masyarakat yang sudah beraktifitas di pasar itu kembali ke lokasi pasar semula, dengan alasan karena jauh. "Akhirnya mereka yang sudah berjualan di pasar tersebut kembali lagi ke lokasinya yang lama," katanya.

Meski begitu, Edy mengatakan sebagai kepala daerah akan mencari alternatif yang terbaik, sehingga aset tersebut tetap terawat dan terjaga. Pasar UPT Anjir tersebut merupakan salah satu bangunan yang dibangun melalui program Proyek Percepatan Infrastruktur Daerah (PPID) dari Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) sekitar tahun 2012, untuk wilayah UPT (unit pemukiman transmigrasi) yang ada di Desa Anjir Pulang Pisau. Saat ini kawasan transmigrasi tersebut telah ditingkatkan menjadi Desa Hanjak Maju. (JAMES DONNY/B-8)


TAGS:

Berita Terbaru