Aplikasi Quick Count Hitung Cepat Web & Android

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Hujan 48 Jam, Empat Desa di Kecamatan Antang Kalang Dilanda Banjir

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 08 Agustus 2017 - 19:20 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Hujan deras yang turun sejak Senin (6/8/2017) hingga Selasa (8/8/2017), membuat air Sungai Antang Kalang meluap. Akibatnya empat desa di Kecamatan Antang Kalang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), terendam banjir.

"Ada empat desa yang terendam banjir akibat luapan air sungai. Empat desa itu yakni Sei Puring, Tumbang Manya, Tumbang Kalang Kalang, dan Sei Hanya," ujar Camat Antang Kalang Berdikari, Selasa (8/8 /2017).

Empat desa yang terendam banjir semuanya berada di bantaran sungai. "Rata-rata rumah yang terendam berada di dataran rendah. Mudah-mudahan tidak ada hujan lagi, sehingga air tidak meluap," kata Berdikari.

Empat desa itu memang menjadi langganan banjit terutama musim hujan. Meski begitu, nasyarakat tetap bertahan karena sudah terbiasa. Selain itu, akivitas mereka juga banyak berhubungan dengan sungai.

Untuk menyelamatkan perabotan rumah tangga selama banjir, warga biasanya membuat panggung di dalam rumah.

Meski sudah terbiasa, masyarakat tetap berharap hujan deras tidak terjadi lagi sehingga banjir segera surut. Warga juga tetap waspada karena ada kemungkinan banjir justru semakin meninggi. "Sampai saat ini belum ada warga yang mengungsi," terang Berdikari.

Banjir di empat desa itu merupakan yang kedua kalinya dalam beberapa bulan terakhir. Padahal di Kotim sendiri saat ini sudah memasuki musim kemarau. Namun di Kecamatan Antang Kalang yang berada di wilayah utara, curah hujan justru cukup tinggi. Hal itu berbanding terbalik dengan di daerah selatan yang saat ini masih terjadi kebakaran lahan. (MUHAMMAD HAMIM/B-3)


TAGS:

Berita Terbaru