BORNEONEWS, Sampit - Sebanyak 363 kepala keluarga (KK) di Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menerima bantuan dana non tunai Program Keluarga Harapan (PKH).

"Penerima mendapat bantuan Rp1.890.000, namun itu diserahkan secara bertahap," ujar pendamping penyaluran PKH di Kecamatan Baamang, Bruri Setio Bintoro, Rabu (9/8/2017).

Penyerahan bantuan dilakukan dalam empat tahap dengan total bantuan sebesar Rp1.890.000. Namun dalam penyerahan yang dilakukan pertama langsung untuk hitungan tiga tahap, yaitu sebesar Rp1.500.000 yang disalurkan melalui Bank Mandiri.

'Penyaluran bantuan non tunai PKH ini untuk tahap 1 sampai dengan tahap 3 itu Rp500 ribu per tahapnya. Kemudian tahap ke empat sebesar Rp390 ribu. Selanjutnya pencairan bisa diambil melalui agen atau melalui ATM bank plat merah,' terang Bruri.

Penerima bantuan dana non tunai PKH di Kecamatan Baamang yaitu terdiri dari 91 KK dari Desa Tinduk, 87 KK di Baamang Hulu, 9 di Baamang Barat, 40 di Tanah Mas, 26 di Baamang Hilir, dan 110 di Baamang Tengah.

'Bantuan yang disalurkan tersebut untuk pendidikan dan kesehatan PKH," kata Bruri.

Mereka mengharapkan agar bantuan tersebut digunakan sebaik mungkin untuk pendidikan anak dan kesehatan balita maupun lansia.

Adapun prosedur penerima dana bantuan non tunai ini lebih ketat. Antara lain penerima harus harus mempunyai KTP asli atau NIK. Agar pendataan di Bank Mandiri sesuai nama yang terdata di Kemensos RI. Bila tidak, maka harus dilampirkan surat keterangan dari kelurahan. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)