Aplikasi Pilgub (Pemilihan Gubernur) Propinsi Kalimantan Selatan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Lebih Baik Siaga Darurat Daripada Menunggu Kebakaran Baru Bergerak

  • Oleh Budi Yulianto
  • 09 Agustus 2017 - 23:10 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' Kapolri Jenderal Tito Karnavian sangat sepakat jika pemerintah daerah menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla), ketimbang sudah kejadian kebakaran baru bergerak.

'Pemda bisa menetapkan status siaga darurat supaya uangnya bisa keluar. Selama ini, siaga darurat itu diumumkan kalau sudah terbakar, karena takut nanti diperiksa BPK. Sehingga tidak mau keluar uang,' kata Tito seusai mengecek peralatan kesiapsiagaan Polda Kalteng dalam mengantisipasi karhutla, Rabu (9/8/2017).

'Begitu terbakar , baru siaga darurat. Uang dipakai tidak ada gunaanya lagi,' imbuhnya.

Kapolri menilai, ancaman karhutla di Kalteng masih minim. 'Karena pertama titik apinya tidak banyak. Kedua hujan relatif masih ada dan terakhir kesiapan dari tim juga ada. Tadi saya juga sudah diskusi dengan Danrem (102/Pjg Kolonel Arm M Naudi Nurdika) dan sekda bahwa mereka siap (mencegah terjadinya karhutla),' bebernya.

Di sisi lain, Kapolri juga mengaku mengapreasiasi gagasan Kapolda Kalteng Brigadir Jenderal Anang Revandoko dalam mengantisipasi terjadinya karhutla. Salah satunya melalui program Sigap.

Program yang menggunakan ponsel android itu bisa memudahkan untuk mendeteksi lokasi titik apinya. Jika sudah ketahuan, tim tinggal bergerak dan mematikan. Sehingga api padam dan kebakaran pun tidak meluas. (BUDI YULIANTO/B-3)

Berita Terbaru