Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Natuna Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Alasan Tertundanya Pembangunan Pintu Gerbang SMAN 3 Kapuas

  • Oleh Hamdi
  • 11 Agustus 2017 - 09:50 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Pembangunan pintu gerbang SMAN 3 Kuala Kapuas yang tak kunjung selesai membuahkan berbagai pertanyaan. Pasalnya pada pemberitaan Borneonews sebelumnya (9/8/2017), pembangunan pintu gerbang tersebut direncanakan pada 2014 lalu. Namun hingga sekarang, belum ada kejelasan dan pembangunan belum terlaksana.

Berdasarkan hasil investigasi tim Borneonews beberapa waktu lalu, beberapa narasumber yang terkait yakni Pep Abdi selaku mantan bendahara dan Zainudin selaku guru, dalam waktu yang berbeda dan tempat yang berbeda mengungkapkan hal yang sama terkait penundaan pembangunan pintu gerbang tersebut.

"Dengan orang kampung bermasalah, yakni dengan Mama Ismi, karena rumahnya terhalang apabila dibangun pintu gerbang, dan mengurus izinnya juga rumit," ungkap Pep Abdi, beberapa waktu lalu, (4/8/2017) malam.

Sedangkan Zainudin mengungkapkan alasan yang hampir sama dengan yang dikatakan Pep Abdi. "Alasannya, karena mengurus pembangunan itu rumit. Selain itu, dana Rp7 juta sumber dananya tidak jelas dan rencana pembangunan itu juga bermasalah, lantaran rumah salah satu warga setempat terhalang apabila adanya pintu gerbang tersebut," katanya, beberapa waktu lalu (6/8/2017) malam.

Hal tersebut sontak membuat Mama Ismi selaku salah satu warga yang dituduh mempermasalahkan pembangunan pintu gerbang tersebut membantah. "Saya tidak tahu jika ada pembangunan pintu gerbang itu dan pihak sekolah tidak ada konfirmasi. Kalau memang ada pembangunan itu saya tidak ada hak mempermasalahkan dan saya setuju-setuju saja, malah pembangunan pintu gerbang itu kan di depan, tidak menghalangi rumah kami," beber Mama Ismi kepada Borneonews, Jumat (11/8/2017).

Sebelumnya diinformasikan, dana untuk pembangunan pintu gerbang tersebut senilai Rp15 juta, berdasarkan keterangan dari Pep Abdi dan Zainudin uang tersebut masih tersimpan rapi di brankas Kepala Sekolah. (HAMDI/B-2)

Berita Terbaru