Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Pacitan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ada 2 Juta Hektare Lahan Sawit Darurat Replanting

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 11 Agustus 2017 - 14:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Kementerian Pertanian (Kementan) menyatakan terdapat 2 juta hektare (ha) dari seluruh perkebunan rakyat kelapa sawit sudah mengalami darurat replanting (peremajaan).

"Hasil perkebunan rakyat itu kini hanya bisa menghasilkan 1 ton hingga 2 ton per hektare, jauh dari yang dapat dihasilkan perkebunan swasta yang bisa mencapai 8 ton per hektare," kata Direktur Jenderal Perkebunan Kementan, Bambang, di Jakarta, Jumat (11/8/2017).

Bahkan di Malaysia, menurut Bambang, dengan pengelolaan yang baik, rata-rata setiap hektare kebun kelapa sawit bisa menghasilkan lebih dari 10 ton. Pemerintah ingin segera melakukan program replanting supaya produksi kelapa sawit nasional dapat lebih optimal.

"Namun, sayangnya rencana tersebut terhambat persoalan dana yang tidak kunjung dikeluarkan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Sebagai lembaga yang mengurusi pengelolaan dana komoditas ekspor terbesar bagi Indonesia, BPDPKS mengalokasikan biaya Rp300 miliar untuk peremajaan tahun ini, karena berbagai pertimbangan, dana belum juga dikeluarkan hingga melewati pertengahan tahun," papar dia.

Bambang menambahkan, pihaknya tidak mampu berbuat banyak dan hanya bisa menunggu karena tidak mengalokasikan anggaran khusus untuk peremajaan tanaman kelapa sawit.

"Sembari menunggu, kami terus mendorong dinas-dinas perkebunan derah yang menjadi sentra kelapa sawit untuk menyiapkan segala hal yang dibutuhkan guna replanting," pungkasnya. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru