Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Morowali Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Wabup Ingatkan Pentingnya Sinergi Semua Pihak untuk Cegah Karhutla

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 11 Agustus 2017 - 18:06 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Wakil Bupati Lamandau Sugiyarto, menegaskan bahwa upaya pencegahan dan penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) tidak bisa dilakukan secara parsial atau masing-masing pihak.Namun membutuhkan kerjasama atau sinergi antar seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) yang ada.

Tak hanya itu, sebelum melangkah pada hal yang sifatnya penanganan dan penanggulangan, ada hal yang paling penting dilakukan yakni upaya maksimal serta sinergitas antar semua elemen dalam melakukan pencegahan.

Hal itu seperti disampaikannya Wabup saat memberikan arahan dalam kegiatan Apel Siaga Karhutla kabupaten Lamandau, bertempat di Stadion Hinang Golloa, jalan Trans Kalimantan, kabupaten Lamandau, Jum'at (11/8/2017).

Menurut dia, dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir ini, masalah karhutla tidak lagi hanya menjadi perhatian prioritas pemerintah pusat, namun juga pemerintahan daerah, termasuk pemerintah kabupaten (pemkab) Lamandau.

"Kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tidak mengenal batas, baik itu hutan lindung, hutan milik swasta maupun milik pemerintah sama-sama dapat mengalami kejadian Karhutla," ungkapnya.

Oleh karena itu, kata Wabup, mulai dari pencegahan kemudian penanggulangan hingga penyelesaian karhutlah tidak bisa dilakukan secara parsial. Artinya semua stakeholer yang ada di Lamandau perlu bersinergi dengan baik.

"Ketika ada kejadian kebakaran, kita tidak perlu saling menyalahkan. Tetapi kita harus berupaya memberikan kontribusi yang maksimal bagaimana caranya agar penanggulangan karhutla bisa dilakukan, sesuai peran dan kemampuam masing-masing," terangnya.

Dalam kesempatan itu, Sugiyarto juga menyebut ada beberapa penyebab terjadinya karhutla selain daripada tindakan manusia ketika musim kemarau sudah datang. "Karhutla juga bisa terjadi karena gesekan dahan pohon yang mengering pada musim kemarau," ucapnya.

Apel Siaga Karhutla yang dilaksanakan sebagai bentuk kesiapan dalam menanggulangi bencana karhutla di Kabupaten Lamandau, terlebih musim kemarau diprediksi akan segera tiba. Hal ini mengingat Kabupaten Lamandau merupakan salah satu daerah di Provinsi Kalimantan Tengah yang rentan karhutla.

Sementara itu, apel siaga itu juga tampak dihadiri perwakilan SOPD, FKPD hingga sejumlah perwakilan dunia usaha di Lamandau. Tak hanya itu, dipimpin personel BPBD Kabupaten Lamandau tim terpadu karhutla juga tampak melakukan latihan dengan menggelar simulasi penanganan Karhutla yang telah terorganisasi untuk memadamkan titik api. (HENDI NURFALAH/B-8)

Berita Terbaru