Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Manggarai Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Produksi CPO Indonesia dan Malaysia Diestimasi Naik 2017

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 14 Agustus 2017 - 10:10 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Seiring makin sirnanya dampak kekeringan akibat fenomena El Nino, maka produksi minyak sawit mentah (CPO) di Indonesia dan Malaysia diprediksi meningkat tahun ini.

Departemen Pertanian AS, seperti dikutip The Star akhir pekan lalu, mengatakan kondisi cuaca yang membaik diperkirakan akan meningkatkan produksi tandan buah segar (TBS) dan CPO baik di Indonesia maupun Malaysia.

Untuk produksi CPO di Malaysia diperkirakan naik menjadi 21 juta ton pada 2017-2018, dibandingkan dengan 19,2 juta ton pada 2016-2017.

Sedangkan Indonesia diprediksi mencatat kenaikan produksi CPO menjadi 36 juta ton pada 2017-2018, atau naik 5,9% y-o-y.

Hong Leong Investment Bank (HLIB) Research menyebutkan meningkatnya harga CPO dan produksi TBS juga akan berimbas pada apiknya performa keuangan sejumlah perusahaan perkebunan, kecuali FGV dan Hap Seng Plantations, yang melaporkan mengalami penurunan produksi TBS.

Namun demikian, kata HLIB Research, meski terjadi kenaikan harga CPO belakangan ini, namun penguatan harga itu tidak akan berlangsung hingga 2018 akibat ketiadaan katalis pertumbuhan permintaan dan kekhawatiran atas pasokan. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru