Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Pengakuan Tersangka Pembunuh Tetangga di Km 14

  • Oleh Budi Yulianto
  • 14 Agustus 2017 - 16:40 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya – Jef alias Je (19) tersangka pembunuhan terhadap tetangganya, CW alias Yah (26) mengaku bahwa ucapannya menegur korban ketika sakit asma korban kambuh hanya sebatas canda.

Kemudian pasca korban pulang ke rumah di komplek TPA Sampah, Jalan Tjilik Riwut Km 14 dari tempat jaga malam alat berat jenis exavator di Jalan Tjilik Riwut Km 15, Jef juga menyebut sudah memiliki perasaan tidak nyaman.

Dia ingin meminta maaf dan berniat meluruskan masalah tersebut. “Saya sebenarnya hanya bercanda. Saya ingin meminta maaf. Saya sampaikan ke teman saya, malam itu harus selesai masalahnya,” kata Jef.

Jef kemudian turut pulang dengan berjalan kaki. Sesampai di rumah, ia mengambil senjata tajam jenis mandau dan dibawa ke rumah korban.

“Kemudian mandau saya letakan di teras rumahnya. Saya panggil-panggil dan ingin meminta maaf. Lalu ketika dia (korban) keluar, memukul saya dan saya tangkis. Saya sempat bilang, om om. Posisi waktu itu badan saya menunduk dan melihat mandau langsung saya ambil untuk menusuk,” ceritanya.

Dia berdalih membawa mandau ke rumah korban hanya untuk jaga-jaga. “Saya ingin minta maaf. Apalagi juga bertetangga dan dia teman saya sejak saya kecil. Saya menyesal atas kejadian ini,” tuturnya.

Akibat perbuatannya Jefry harus berurusan dengan hukum. Dia ditangkap aparat Polres Palangka Raya di TPA Sampah, Jalan Tjilik Riwut Km 14, sekitar pukul 03.30 WIB atau sekitar 2,5 jam setelah kejadian pada pukul 01.00 WIB, Minggu (13/8/2017). Korban sendiri meninggal dengan kondisi usus terburai. (BUDI YULIANTO/B-6)

Berita Terbaru