BORNEONEWS, Sampit - Di tengah penurunan keuangan daerah sebagaimana yang disampaikan dalam KUA-PPAS Perubahan 2017, terlihat signifikan porsi jumbo anggaran bagi wakil rakyat di DPRD Kotim. Baik itu  untuk kesekretariatan DPRD dan anggota DPRD bertambah di angka yang cukup fantastis  pada APBD Perubahan tahun ini.

Dalam PPAS yang disampaikan Ketua Tim Anggaran Eksekutif, Halikinnor, disebutkan sebelum perubahan dana di Kesekretariatam DPRD Kotim sekitar Rp9 miliar, namun setelah perubahan naik menjadi Rp15 miliar sehingga ada penambahan.

Sedangkan dana untuk sekretariat DPRD Kotim juga mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp24 miliar, setelah perubahan diusulkan naik menjadi Rp25,9 miliar.

"Kenaikan di DPRD Kotim ini karena untuk tunjangan  anggota dewan seperti transportasi dan perumahan," kata Halikinnor, usai pembahasan KUA-PPAS Perubahan 2017, Senin (14/8/2017)

Plt Sekda Kotim itu menjelaskan, pada APBD Perubahan tahun ini sebagian besar dominan mengalami kenaikan, namun kenaikan yang cukup besar ada pada sekretariat daerah dan dewan.

Kenaikan porsi bagi DPRD menurut Halikinnor karena telah ditandantanganinya PP 18 Tahun 2017 Tentang Hak Keuangan dan Administratif Anggota DPRD. Kemudian dijabarkan lebih lanjut dalam Perda Kotim yang baru disahkan tentang Hak Keuangan dan Protokoler Anggota DPRD Kotim. Dan kenaikan tunjangan unsur anggota dan pimpinan dewan mencapai di angka Rp37 juta. (NACO/B-11)