BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Peningkatan produksi pertanian dan holtikultura merupakan salah satu prioritas pembangunan Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) tahun 2017. Sebagai upaya mencapai target tersebut, ketersediaan alat dan mesin pertanian merupakan salah satu upaya untuk mencapai target tersebut.

Untuk itulah, Selasa (15/8/2017) di Halaman Kantor Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Kobar diserahkan alat dan mesin pertanian (alsintan) pada 23 kelompok tani yang tersebar di enam kecamatan di Kabupaten Kobar.

"Sesuai dengan fokus pembangunan pada bidang pertanian dan holtikultira, diharapkan peralatan ini bisa membantu para petani untuk meningkatkan produksi pertanian," jelas Bupati Kobar Nurhidayah saat penyerahan alsintan tersebut.

Namun Bupati juga berpesan agar peralatan pertanian yang ada ini bisa digunakan seoptimal mungkin dan tidak menjadi pajangan belaka. "Karena itulah penyuluh pertanian sangat berperan untuk mengajari para petani agar penggunaanya bisa maksimal. Paling tidak upaya pengolahan lahan tanpa membakar bisa dilakukan dengan peralatan tersebut," jelas Bupati.

Selain itu, Bupati juga mengapresiasi bantuan anggota Komisi IV DPR-RI Hamdani asal Kabupaten Kobar yang turut memperjuangkan di tingkat pusat sehingga para kelompok tani di Kabupaten Kobar mendapatkan bantuan alat pertanian dari pemerintah pusat.

"Ke depan kami juga berharap petani di Kobar juga mendapat bantuan excavator yang digunakan untuk mengolah lahan sehingga masyarakat semakin mudah mengolah lahan pertanian tanpa bakar," jelas Bupati.

Sekadar diketahui, alat pertanian yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati Kobar pada para kelompok tani tersebut berupa empat unit traktor roda empat, sembilan unit traktor roda dua, lima unit pompa air, lima unit konsol pemipil jagung dan satu unit combine harvester ukuran kecil. (WAHYU KRIDA/B-2)