BORNEONEWS, Palangka Raya - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) memiliki program yang telah dijalankan sejak tahun 2012 yakni PGRI Peduli. Kali ini program ini dijalankan dengan memberi bantuan kepada sekolah-sekolah dasar di Kota Palangka Raya yang mengalami musibah kebakaran beruntun sepanjang bulan Juli lalu.

Ketua PGRI Kota Palangka Raya Ernawati mengatakan, pihaknya menjadi perpanjangan tangan atas bantuan dari anggota PGRI yakni para Guru dan Dosen di seluruh Indonesia untuk menyalurkan bantuan ini.

"Kami hanya perpanjangan tangan. Terima kasih kami ucapkan kepada bapak/ibu Guru/Dosen seluruh Indonesia yang telah berempati atas musibah Kebakaran beberapa sekolah di Kota Palangka Raya," ungkap Ernawati usai berkeliling mengatarkan bantuan kepada sekolah-sekolah tersebut, Selasa (15/8/2017).

Menurut Ernawati, bantuan diberikan ialah berupa alat-alat olahraga yang diserahkan langsung kepada 8 sekolah dasar yang mengalami musibah tersebut.

"Bantuan yang disalurkan dair seluruh Indoensia itu kami jadikan barang yakni berupa alat olahraga yang semoga saja dapat bermanfaat untuk peserta didik," tambah Ernawati yang juga menjabat sebagai Kasubag Umum dan Kepegawaian di Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya.

Dipilihnya alat-alat olahraga sebagai bantuan menurut Ernawati lantaran pembangunan maupun rehabilitasi bangunan fisik bagi sekolah-sekolah yang terbakar ini sudah diambil tanggung jawabnya oleh pemerintah daerah. Sehingga bantuan yang dilakukan PGRI justru pembangunan kembali dari sisi mental dan psikologis peserta didik yang pasti menjadi dampak dari kebakaran ini.

"Anak-anak menyaksikan sekolah mereka terbakar tentu akan trauma secara mental. Makanya bantuan alat olahraga ini kita harapkan dapat berguna dalam mengurangi traumatik dampak psikologis akibat terjadinya kebakaran sekolah mereka ini," tutup Erna. (TESTI PRISCILLA/B-5)