Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Bontang Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Rombongan Pejabat dan Puluhan Prajurit TNI Susur Sungai Bagikan Bendera Merah Putih

  • Oleh Koko Sulistyo
  • 15 Agustus 2017 - 19:46 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Puluhan Prajurit TNI dari Kodim 1014/PBN bersama dengan sejumlah pejabat di pemerintahan Kabupaten Kotawaringin Barat menyusuri Sungai Arut untuk mengingatkan warga agar memasang bendera merah putih, Selasa (15/8/2017).

Rombongan pejabat tersebut terdiri dari Bupati Kobar Hj Nurhidayah, Wakil Bupati Ahmadi Riansyah, Ketua DPRD Kobar Triyanto, Kapolres Kobar AKBP Pria Premos serta tokoh masyarakat Kotawaringin Barat, HM Ruslan AS dan sejumlah relawan.

Aksi susur sungai Arut menggunakan perahu kelotok dilakukan untuk menggelorakan dan menumbuhkan rasa nasionalisme dalam nuansa semarak peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 72 kepada masyarakat Kobar. Aksi heroik yang baru pertama kali digelar ini diisi dengan bhakti sosial dan membagikan bendera merah putih gratis kepada warga bantaran Sungai Arut yang tidak memiliki bendera baik di Kelurahan Mendawai, Mendawai Seberang, Kelurahan Raja, Raja Seberang serta warga bantaran sungai Kelurahan Baru.

"Selain mengingatkan warga untuk memasang bendera merah putih dan dirangkai dengan membagikan sembako kepada warga hal ini juga bertujuan agar kita selaku warga Kotawaringin Barat dapat mengenang para pahlawan yang sudah memperjuangkan kemerdekaan," kata Komandan Kodim 1014/PBN Letkol Inf Wisnu Kurniawan, Senin (15/8/2017).

Wisnu berpandangan, saat ini di tengah masyarakat terjadi degradasi nasionalisme sehingga untuk mengembalikan kecintaan serta menumbuhkan rasa nasionalisme menjadi tugas TNI serta tanggung jawab seluruh komponen bangsa.

Selain itu, seluruh elemen masyarakat bersama pemerintah daerah dan TNI-Polri harus bersatu padu memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Negara Indonesia menganut Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda tapi tetap satu jua. "Jangan mau bangsa ini dipecah belah oleh siapapun, NKRI harga mati dan itu yang harus kita gelorakan," tegas Wisnu.

Di tempat yang sama, Bupati Kotawaringin Barat mengungkapkan, aksi susur sungai dengan membagikan bendera merah putih kepada warga di sepanjang bantaran sungai Arut merupakan kegiatan yang baru pertama kali dilaksanakan di Kotawaringin Barat dan unik.

Bukan saja pejabat pemerintah, TNI dan Polri, tetapi seluruh elemen masyarakat ikut untuk mengingatkan warga agar memasang bendera di halaman rumah masing-masing. Kegiatan ini, menurut Nurhidayah, sebagai wujud kecintaan kepada NKRI.

"Pahlawan kita dulu merebut kemerdekaan tidak semudah membalikan telapak tangan, butuh perjuangan dan darah untuk meraihnya, sudah seharusnya kita menghormati perjuangan para pahlawan dengan menggelorakan semangat nasionalisme," kata Nurhidayah.

Dari pantauan Borneonews, aksi susur sungai yang melibatkan ratusan orang menaiki puluhan kelotok disambut warga bantaran dengan meriah. Warga berbondong-bondong meminta bendera dan menyambut kedatangan puluhan prajurit TNI dan rombongan bupati di jembatan titian bantaran sungai Arut. (KOKO SULISTYO/B-2)

Berita Terbaru