BORNEONEWS, Kasongan - Bencana banjir di Kabupaten Katingan selain menyebabkan ribuan rumah terdampak, juga merusak ribuan hektare tanaman pisang rusak.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Katingan, Hendri Nuhan, Rabu (16/8/2017) mengatakan, data tersebut berdasarkan laporan dari UPT Pertanian. Adapun kebun pisang yang rusak berada di wilayah tengah dan hulu Katingan.

"Paling banyak tanaman pisang yang rusak itu di wilayah Kecamatan Pulau Malan,' ujar Hendri Nuhan.

Hendri mengatakan wilayah Kecamatan Pulau Malan sejauh ini merupakan daerah penghasil pisang terbesar di Kabupaten Katingan. Selain pisang jenis kepok, petani setempat juga membudidayakan pisang jenis lain seperti maholi, pulau pinang, ambon dan pisang lainnya.

"Selama ini yang paling banyak dibudidayakan di Pulau Malan adalah maholi, kepok dan ambon," katanya.

Namun banjir pada pertengahan Juli 2017 lalu menyebabkan ribuan hektare tanaman pisang rusak, yaitu layu untuk kemudian mati. Namun tidak jarang juga ada tanaman pisang yang masih bertahan, akan tetapi pertumbuhannya tidak normal. (ABDUL GOFUR/B-11)