Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Pesisir Selatan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

GAPKI Minta Anggotanya Antisipasi Kebakaran Hutan

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 17 Agustus 2017 - 13:20 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) meminta anggotanya untuk tidak main-main dengan masalah kebakaran lahan dan membantu mengantisipasi serta mengatasi kebakaran lahan yang terjadi di luar konsesi perusahaan.

"Persoalan kebakaran ini adalah masalah kita semua dan kami berkomitmen untuk all out membantu pemerintah mengatasi kebakaran lahan, termasuk jika kebakaran lahan itu terjadi di lahan masyarakat," kata Ketua Umum GAPKI, Joko Supriyono, di Jakarta.

Selama ini, menurut Joko, sektor perkebunan kelapa sawit kerap menjadi sorotan setiap terjadi kebakaran lahan termasuk kebakaran yang terjadi di Provinsi Riau. Upaya mencegah dan memadamkan kebakaran hanya di dalam konsesi perusahaan tidak cukup.

"Perusahaan perkebunan kelapa sawit juga harus proaktif mencegah dan memadamkan kebakaran di lahan masyarakat. Kalau perusahaan membakar lahan saya pastikan tidak mungkin karena itu melanggar hukum dan konsekuensinya sangat berat, tetapi jika kena api akibat kebakaran di luar konsesi, perusahaan dianggap lalai dan tetap kena sanksi," papar dia.

Kewaspadaan dan kesiapsiagaan perusahaan sawit dalam mencegah terjadinya kebakaran, lanjut Joko, harus terus ditingkatkan. Apalagi saat memasuki musim kemarau yang lebih rentan munculnya titik api.

"Kami meminta perusahaan-perusahaan anggota GAPKI untuk proaktif mengajak peran serta masyarakat dalam ikut mengantisipasi dan mengatasi kebakaran lahan. Saat ini GAPKI telah membentuk 350 desa peduli api di seluruh Indonesia di mana di dalamnya selain komponen perusahaan juga ada keterlibatan langsung dari masyarakat," ujar Joko. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru