Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Rokan Hulu Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Upacara Detik-Detik Proklamasi Diwarnai Aksi Koboi Anggota Brimob Pukul Pejabat Satpol PP

  • Oleh Koko Sulistyo
  • 17 Agustus 2017 - 16:43 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Upacara detik-detik proklamasi di halaman Kantor Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) diwarnai aksi koboi oknum anggota Brimob berpangkat Brigadir berinisial EK yang melakukan pemukulan terhadap pejabat Satpol PP dan Damkar Kobar, Mustawan Lutfi, Kamis (17/8/2017).

Akibat pemukulan tersebut Mustawan Lutfi mengalami cidera luka pada bagian pelipis kanan atas, gigi depan goyang, bibir pecah, luka lecet pada bagian tangan dan kaki sementara celana PDL yang dikenakan robek.

Saat di konfirmasi Borneonews, Mustawan menjelaskan kronologis hingga terjadi aksi pemukulan terhadap dirinya, menurutnya saat itu ia bersama rekan-rekannya sedang melaksanakan pengamanan di ring 1 tepat di depan kantor Dinas Sosial Kabupaten kobar.

Tiba-tiba ada seorang pria yang berpakaian preman mendatangi mereka dan menanyakan siapa komandan pengamanan dan pengaturan di tempat tersebut karena tidak mengetahui identitas pria itu kemudian Mustawan menanyakan siapa pria tersebut dan pria itu menjawab bahwa dia anggota Brimob dan langsung mendorong Mustawan kemudian dilanjutkan dengan pemukulan ke bagian wajah bagian kanan.

Mustawan kemudian merangkul pria tersebut dan mereka berdua terlibat pergumulan di aspal, Mustawan kemudian menerima dua kali pukulan dibagian wajah dan diinjak-injak hingga mengalami luka lecet pada bagian tangan dan kaki.

"Pria ini datang tiba-tiba dan mengatakan ini genting-genting dan menanyakan siapa komandan pengamanan dan pengaturan (Gatur), saya engga tahu apa yang dimaksud dia dengan mengatakan ini genting-gsnting, saya menanyakan identitas pria itu namun ia langsung mendorong saya dan melakukan pemukulan terhadap saya," beber Mustawan Lutfi di ruang IGD RSUD Sultan Imanudin, Kamis (17/8/2017).

Sementara itu, oknum anggota Brimob brigadir EK kepada Borneonews mengatakan awalnya ia hanya menanyakan kepada anggota Satpol PP terkait dengan adanya kecurigaan terhadap seorang pria dengan ciri-ciri menggunakan sweater biru namun jawaban dari anggota Satpol PP (Mustawan Lutfi), dirasa tidak mengenakkan buat Brigadir EK sehingga terjadilah pemukulan tersebut.

"Saya nanya baik-baik tetapi jawaban yang saya terima tidak mengenakkan tapi sudah saya sudah temui pak Lutfi hanya kesalahpahaman saja," ujar Brigadir EK.

Usai pemukulan yang dilakukan oknum Brimob kepada dirinya Mustawan segera melakukan visum dan melaporkan kasus pemukulan tersebut ke Polres Kobar. (KOKO SULISTYO/B-5)

Berita Terbaru