Aplikasi Pilgub (Pemilihan Gubernur) Propinsi Kepulauan Riau Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemerintah Harus Fasilitasi Pemuda Pertahankan Pertanian Dan Kerajinan

  • Oleh Hamdi
  • 18 Agustus 2017 - 21:50 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Menyadari jumlah petani dan perajin di Kabupaten Kapuas yang semakin berkurang, Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kuala Kapuas Muhammad Mirza, meminta pemerintah kabupaten membuat dobrakan inovasi.

Adanya inovasi diharapkan mampu mempertahankan keberadaan para petani dan perajin. Mengingat pontensi Kabupaten Kapuas di bidang kerajinan tangan dan pertanian cukup baik jika dikelola dengan benar.

"Contohnya seperti kerajinan getah nyatu, itu harus dikembangkan dan terus dibudayakan, Bagaimana pun itu salah satu icon kerajinan khas yang dimiliki masyarakat Kapuas," kata Mirza kepada Borneonews, Jumat (18/8/2017).

Untuk tetap bisa mempertahankan dan mengembangkan dua bidang tersebut, perlu adanya program dari pemerintah kabupaten untuk menggerakkan para pemuda. "Pemerintah harus memfasilitasi para pemuda agar tergerak untuk berinovasi di bidang pertanian dan kerajinan tangan," sambungnya.

Karena, jika dibiarkan akan menyebabkan krisis yang berkepanjangan terutama di bidang pertanian. "Sebab pola pikir para pemuda sekarang hanya berkerja di kantoran. Nanti, jika orang tuanya (petani) sudah terlalu tua dan tidak bisa lagi bertani siapa penerusnya," katanya.

Untuk itu, katanya Mirza, mulai sekarang pemerintah kabupaten harus mengadakan kegiatan yang mampu menumbuhkan semangat para pemuda menjaga dan mempertahankan budaya asli masyarakat Indonesia tersebut. Jangan sampai mereka beranggapan bertani dan perajin sebagai pekerjaan kelas bawah.

"Pemerintah harus memfasilitasi para pemudanya untuk aktif di bidang ekonomi kreatif ini. Karena para pemuda tersebutlah yang memiliki potensi besar untuk mempertahankan dan memajukan bangsa ini. Apapun programnya nanti akan kita bantu dan maksimalkan," pungkas mahasiswa jurusan hukum ini. (HAMDI/B-3)

Berita Terbaru