Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Tasikmalaya Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Mayat Tanpa Identitas Rupanya Warga Kelurahan Dahirang

  • 18 Agustus 2017 - 22:36 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Identitas mayat yang ditemukan pada Selasa (15/8/2017) sekira pukul 23.00 WIB, telah diketahui.

Mayat laki-laki yang ditemukan di DAS Muroi, Dusun Bukit Keramat, RT 01, Desa Muroi Raya, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, ternyata warga Kelurahan Dahirang, Kecamatan Kapuas Hilir.

Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Kapuas AKP Iqbal Sengaji, dari hasil penyelidikan dan koordinasi dengan Kanit Reskrim Polsek Kapuas Hilir, diketahui mayat itu merupakan warga RT 01, Kelurahan Dahirang bernama Hartono, 50, alias Pak Leo.

"Pada Kamis (17/8/2017) sekira pukul 11.00 WIB, Kanit Reskrim bersama Kapospol Bagugus, dua anggota Polsek, serta dua petugas Puskesmas Danau Rawah tiba di TKP untuk melakukan pemeriksaan mayat. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas Puskesmas tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," tutur AKP Iqbal Sengaji, Jumat (18/8/2017).

Lanjut mantan Kasat Reskrim Polres Pulang Pisau itu, ciri-ciri mayat yakni tinggi 155 cm, kulit sawo matang, rambut ikal, berkumis dan berjenggot, menggunakan baju kaos warna abu-abu bergaris horisontal, dan mengenakan celana jeans warna hitam.

Karena tidak ditemukan identitas pada mayat, Kanit Reskrim bersama anggotanya berusaha mencari identitas mayat di pondok tempat tinggal korban di Tanjung Harapan, Dusun Bukit Keramat. Namun tetap tidak ditemukan. Karena tidak ada identitas, masyarakat Dusun Keramat berinisiatif memakamkan mayar mengingat konsisinya sudah mulai membusuk.

"Korban hidup sendiri di Tanjung Harapan, Dusun Bukit Keramat dan korban dalam pergaulan sehari-hari kurang bersosialisasi dengan warga setempat. Tetangga sekitar pondok tidak ada yang mengetahui asal usul korban dan juga TKP yang sangat jauh dari Polsek Mantangai yang ditempuh lewat jalur darat sepanjang 350 km, ditambah lewat jalur sungai sejauh 60 km. Selain itu, tidak ada transportasi sungai yang bersedia mengantar pada malam hari, menyebabkan personel Polsek Mantangai terlambat datang ke TKP," ungkapnya. (DJIMMY NAPOLEON/B-3)

Berita Terbaru