Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kebakaran MAN Sampit, Semoga Bukan Teror Seperti di Palangka Raya

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 20 Agustus 2017 - 10:08 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Habib Said Ismail berharap kebakaran yan gmenimpa MAN Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) bukan sambungan dari teror yang terjadi di sejumlah sekolah di Palangka Raya beberapa waktu lalu.

"Mudah-mudahan kebakaran di MAN tersebut bukan sambungan teror di Palangka Raya," ujar Wagub, saat membuka kegiatan Pelindo III di Pelabuhan Sampit, Kotim, Minggu (20/8/2017).

Habib berharap bahwa kebakaran di MAN tersebut murni musibah, akibat konsleting listrik maupun hal lainnya yang bisa berakibat pada munculnya api. "Saya ikut berduka dengan kejadian tersebut, dan mudah-mudahan tidak terlalu banyak mengganggu aktivitas belajar mengajar di sekolah tersebut," harap Habib.

Sementara, dalam kebakaran tersebut sedikitnya ada enam ruangan yang hangus. Dimana sebuah ruangan kepala sekolah, ruang bimbingan konseling (BK), tata usaha (TU), dan tiga ruangan kelas.

Bahkan Bupati Kotim Supian Hadi juga mengungkapkan bahwa dirinya tidak ingin dengan kejadian kebakaran ini tidak mengganggu proses belajar mengajar. "Saya tidak ingin akibat kebakaran ini proses belajar mengajar terganggu, dan akan kami cari solusinya," terang Supian.

Sebelumnya, kebakaran di MAN Sampit terjadi sekitar pukul 23.45 WIB. Dimana saat itu hanya ada dua orang yang tidur di sekolah tersebut. Satu orang sebagai penjaga, dan satilu orang lagi sebagai petugas yang membantu-bantu sekolah tersebut.

Api pertama kali muncul dari atas atap ruang TU hingga menjalar ke ruang lainnya hingga hangus terbakar. Beruntung tidak menjalar ke rumah warga yang berada di sampingnya. (MUHAMMAD HAMIM/B-8)

Berita Terbaru