BORNEONEWS, Palangka Raya - Kecamatan Jekan Raya disebut sebagai kecamatan terluas di Kota Palangka Raya beriringan dengan Kecamatan Pahandut. Namun dengan status siaga bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang ditetapkan Pemerintah Kota Palangka Raya saat ini, Kecamatan Jekan Raya ternyata hanya memiliki 68 sumur bor untuk mengatisipasi karhutla.

Camat Jekan Raya, Saipullah menyebut bahwa dari empat kelurahan yang ada di kawasan Kecamatan Jekan Raya, pihaknya telah mendata jumlah sumur bor pada tiga kelurahan di antaranya.

"Kita sudah data jumlah sumur bor yang siap digunakan dan berfungsi dengan baik," katanya, Selasa (22/8/2017).

Tecatat pada Kelurahan Menteng terdapat 28 sumur bor. Sementara di Kelurahan Bukit Tunggal ada 37 sumur bor. Namun sedihnya, pada Kelurahan Palangka dinyatakan hanya memiliki 3 sumur bor.

"Sementara Kelurahan Petuk Katimpun belum terdata, namun semua sumur bor pun terletak pada titik-titik rawan kebakaran," tambah Saipullah.

Sedangkan, untuk Tim Serbu Api Kelurahan (TSAK) sendiri Saipullah menyebut di setiap kelurahan sudah ada dan siap selama 24 jam.

"TSAK siap 24 jam dengan sarana dan prasarana pendukungnya yang ada selama ini," tutupnya. (TESTI PRISCILLA/B-5)