BORNEONEWS, Nanga Bulik - Selain menggunakan gedung pemerintahan yang ada, rencananya mess desa juga akan dijadikan tempat pemondokan para kontingen pesta paduan suara gerejawi (Pesparawi) ke-XVI tingkat provinsi Kalteng tahun 2017.

Oleh karena itu, pemerintah kabupaten (pemkab) Lamandau terus melakukan pembenahan pada sarana dan prasarana yang ada di lingkungan mess desa, termasuk fasilitas mandi cuci dan kakus (MCK).

"Yang masih kita kejar adalah penyelesaian fasilitas MCK-nya. Makanya, hari ini akan kita cek lagi," ungkap sekda Lamandau, Arifin LP Umbing, saat dikonfirmasi, Selasa (22/8/2017).

Ia melanjutkan, untuk fasilitas tidur para kontingen, seperti kasus dan bantal saat ini juga sudah datang. Hanya tinggal didistribusikan ke setiap tempat pemondokan.

"Kasur dan bantal sudah datang dan masih kita simpan di GPU. Rencananya, tanggal 1September mendatang akan didistribusikan ke masing-masing penginapan," tambahnya.

Sementara, saat disinggung terkait persiapan arena utama lokasi pembukaan Pesparawi, orang yang juga sebagai ketua harian itupun mengaku bahwa sejumlah material panggung sudah datang.

"Memang sebagian material panggungnya sudah datang juga di stadion Hinang Golloa. Mungkin dalam waktu dekat akan segera didirikan," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Arifin juga mengatakan bahwa dalam waktu dekat bupati Lamandau akan melakukan audiensi dengan Gubernur Kalteng. "Rencananya tanggal 26 Agustus mendatang, pak bupati akan bertemu ddengan pak Gubernur. Tetapi kita juga masih terus berkoordinasi dengan pihak protokol setda provinsi terkait kepastian waktunya," bebernya.

Menurut Arifin, nanti dalam audiensi bersama Gubernur Kalteng, Bupati Lamandau akan memaparkan tentang kesiapan Lamandau sekaligus mengundang Gubernur Kalteng untuk membuka kegiatan Pesparawi. (HENDI NURFALAH/B-8)