BORNEONEWS, Sampit - Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur tahun anggaran mendatang bakal ketiban anggaran besar. Apalagi, Bupati Kotim Supian Hadi sudah koar-koar soal anggaran itu. Mulai dari pendidikan hingga kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat Kotim.

Bahkan keinginan bupati mendatang mendapat dukungan dari Ketua Komisi III DPRD Kotim, Rimbun, bilamana arah kebijakan APBD 2018 difokuskan kepada dua sektor itu.

"Kami siap memperjuangkannya hingga terealisasi, karena memang dari awal kami meminta sektor itu diprioritaskan," kata Rimbun, Selasa (22/8/2017).

Rimbun mengatakan, anggaran di sektor pendidikan memang terus mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, dengan demikian ia berharap mampu ditunjang dengan kegiatan yang lebih baik lagi.

"Jadi tidak ada alasan lagi kami dengar jika masih mengeluhkan soal pendidikan, karena sudah didukung dengan anggaran besar," kata dia

Sektor pendidikan dan kesehatan jika serius dilakukan maka akan menyentuh langsung kepada masyarakat. Dari rencana ini harus mendapatkan dukungan dari semua pihak. Apalagi pendidikan tingkat SMA, SMK dan SLB sudaah jadi tanggung jawab provinsi, tentu dengan itu akan mengurangi beban pemerintah daerah.

"Dari itu kami berharap satuan pendidikan tingkat TK, SD sampai SMP bisa lebih maju lagi," pungkasnya. (NACO/B-11)