Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Dumai Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Produksi Ikan Asin di Kubu Nyaris Lumpuh

  • Oleh Koko Sulistyo
  • 23 Agustus 2017 - 10:18 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Produksi ikan asin di Desa Kubu, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, nyaris lumpuh akibat melonjaknya harga garam sebagai bahan baku untuk proses pengolahan ikan asin.

Menurut Kepala Desa Kubu Jarmani, hampir 60% pembuat ikan asin memilih untuk tidak lagi membuat ikan asin. Akibatnya, ikan bete-bete yang dulunya bernilai ekonomis saat ini dibuang oleh nelayan.

"Untuk produksi ikan asin saat ini hampir lumpuh total, hampir 60 persen pembuat ikan asin sudah tidak lagi membuat ikan asin," kata Jarmani, Rabu (22/8/2017).

Ia mengungkapkan, saat ini harga garam per sak (isi 25 kg) mencapai Rp200 ribu, padahal sebelumnya hanya Rp100 ribu per sak. Faktor mahalnya bahan baku inilah yang menyebabkan 80 nelayan yang memproduksi ikan asin terancam bangkrut.

Dampak dari mahalnya harga garam bukan hanya dirasakan oleh pembuat ikan asin di pesisir Kubu, Bugam dan Keraya (Bugam Raya) tetapi juga sentra produksi ikan asin di Pendulangan Desa Tanjung Putri, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat. (KOKO SULISTYO/B-2)

Berita Terbaru