Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Cilegon Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Keutamaan Dzulhijjah Bukan Hanya Puasa

  • Oleh Nazir Amin
  • 23 Agustus 2017 - 11:20 WIB

HARI ini, Rabu (23/8/2017), bertepatan dengan 1 Dzulhijjah 1438 Hijriyah. Jika Idul Adha tahun 2017, jatuh pada 1 September 2017, hari Arafah 9 Dzulhijjah tepat 31 Agustus 2017. Berbagai kajian yang bisa kita baca, jelas menyebutkan keutamaan bulan Dzulhijjah. Jangan salah, yang dimaksud bukan hanya berpuasa. Tetapi, banyak amalan lainnya yang juga bakal diganjar pahala berlimpah oleh Alllah SWT.

Beramal saleh pada 10 hari awal Dzulhijjah, sangat dianjurkan. Karena itu, termasuk waktu-waktu yang diberkahi Allah. Untuk itu, Allah menyuruh kita mengisinya dengan amal saleh sesuai hadist Nabi Muhammad SAW: "Tidak ada hari yang pada waktu itu amal saleh lebih dicintai oleh Allah melebihi 10 hari pertama (bulan Dzulhijjah).

'Para sahabat radhiyallahu 'anhum bertanya: 'Wahai Rasulullah, juga (melebihi keutamaan) jihad di jalan Allah' 

Nabi bersabda, '(Ya, melebihi) jihad di jalan Allah, kecuali seorang yang keluar (berjihad di jalan Allah) dengan jiwa dan hartanya kemudian tidak ada yang kembali sedikitpun.

Salah satu kajian yang mengutip hadist HR. Muslim: Para ulama bersepakat, mengisi dengan amal saleh pada 10 hari awal Dzulhijjah dianjurkan. Tetapi, yang dimaksud berbagai bentuk amalan, tidak hanya berpuasa. Lainnya, bisa berupa sedekah, salat malam, tahajud, mengaji, zikir, atau bentuk amalan lainnya. 

Mengenai amalan saleh berupa puasa sepanjang hari itu, ada sedikit perdebatan, terutama yang berurutan 1-9 Dzulhijjah. Apalagi, berpuasa pada 10 Dzulhijjah, semua ulama sepakat, jelas haram. Karena itu, bertepatan dengan Idul Adha, atau Idul Qurban.

Hadist shohih dari Aisyah (istri Nabi saw) seperti diriwayatkan oleh imam Muslim, Aisyah RA berkata: "Aku tidak pernah melihat Rasulullah  SAW berpuasa pada 10 hari bulan Dzulhijah sama sekali.' (HR. Muslim).

Dari situ disimpulkan, yang sesuai sunnah, mengisi 10 hari awal Dzulhijjah dengan banyak berzikir, membaca Alquran, bersedekah, puasa sunnah Senin dan Kamis, atau puasa Dawud. Lainnya, dianjurkan menyembelih hewan qurban, bertakbir malam lebaran dan hari lebaran, salat Idul Adha, dan segala bentuk amalan lainnya.

Nabi Adam AS

Literatur yang ada jelas menyebutkan keutamaan bulan Dzulhijjah. Meski ada perbedaan pendapat atas pelaksanaan puasa, terutama yang berurutan 1-9 Dzulhijjah, mari kita mencerna pandangan adanya pahala dan Keutamaan 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. 

Hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas ra bahwasanya Rasulullah saw bersabda: Hari pertama bulan penuh kemuliaan itu, saat Allah swt mengampuni dosa Nabi Adam AS. Lainnya, siapa berpuasa pada hari tersebut, Allah mengampuni segala dosanya.

Hari 2 bulan Dzulhijjah, Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dengan mengeluarkannya dari perut ikan. Barang siapa berpuasa pada hari itu seolah-olah telah beribadah selama satu tahun penuh tanpa berbuat maksiat sekejap pun.

Hari 3 Dzulhijjah, Allah SWT mengabulkan doa Nabi Zakaria. Barang siapa berpuasa hari itu, Allah akan mengabulkan segala doanya. Hari 4 Dzulhijjah hari ketika Nabi Isa AS dilahirkan. Barang siapa berpuasa hari itu akan terhindar dari kesengsaraan dan kemiskinan.

Hari 5 Dzulhijjah Nabi Musa AS dilahirkan, dan barang siapa berpuasa pada hari itu akan bebas dari kemunafikan dan azab kubur. Hari 6 Dzulhijjah, hari saat Allah membuka pintu kebajikan untuk Nabi-Nya, barang siapa berpuasa hari itu akan dipandang oleh Allah swt dengan penuh Rahmat dan tidak akan diazab.

Hari 7 bulan Dzulhijjah, hari ditutupnya pintu jahanam dan tidak akan dibuka sebelum hari kesepuluh lewat. Barang siapa berpuasa pada hari itu Allah menutup 30 pintu kemelaratan dan kesukaran serta akan membuka 30 pintu kesenangan dan kemudahan. 

Hari 8 adalah hari Tarwiyah. Barang siapa berpuasa hari itu akan memperoleh pahala yang tidak diketahui besarnya kecuali oleh Allah.  Hari 9 adalah hari Arafah.  Barang siapa berpuasa hari itu, menjadi tebusan dosanya setahun lalu dan setahun mendatang.

 Hari 10, hari Raya Idul Qurban. Barang siapa menyembelih hewan Qurban, pada tetesan pertama darah binatang yang diqurbankan, diampuni dosa-dosanya dan dosa anak-anak dan istrinya.

Apapun perdebatan yang muncul, semua ulama sepakat tentang Dzulhijjah salah satu bulan yang dimuliakan Allah SWT. Di dalamnya terdapat kewajiban haji bagi yang mampu menunaikannya. Bagi yang tidak mampu dianjurkan memperbanyak amalan lain, seperti sedekah, shalat, dan puasa.

Jadi, yang perlu diingat, kesempatan beribadah tak hanya diberikan kepada jamaah haji. Siapapun mendapat kesempatan beramal meskipun dalam bentuk yang berbeda-beda. Anjuran memperbanyak amal saleh itu termaktub dalam beberapa hadits. Misalnya hadits riwayat Ibnu 'Abbas dalam Surah At-Tirmidzi yang artinya 'Rasulullah SAW berkata: Tiada hari lain yang disukai Allah SWT untuk beribadah seperti sepuluh hari ini,' (HR At-Tirmidzi).

Jadi, sobat Ragam, mari mengisi hari-hari di bulan Dzulhijjah dengan berbagai amal kebajikan, dan siap-siaplah menyongsong pahala dan kenikmatan yang besar dari Allah. (NAZIR AMIN/B-2).

Berita Terbaru