BORNEONEWS, Kasongan - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Katingan khawatir dengan adanya kerusakan sejumlah perangkat perekaman KTP elektonik (KTP-el).

Pasalnya, perangkat untuk perekaman KTP-el itu sudah berumur 6 tahun. "Jadi kita memperbaiki barang yang sudah lama, setelah diperbaiki rusak lagi," kata Kabid pemanfaatan informasi administrasi lependudukan (PIAK) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Katingan, Dawit, Rabu (23/8/2017).

Di Katingan, sebut Dawit, kecamatan yang ada 13 wilayah semuanya mendapatkan satu per satu perangkat perekaman KTP-el dari pusat.

Sedangkan yang ada di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah satu unit perangkat atau server induk.  "Perangkat yang sering rusak itu, misalnya percetakan KTP, perekaman, kemudian ada iris mata, tempat tanda tangan, maupun untuk sidik jarinya. Tapi kalau kameranya sih jarang rusak," katanya.

Meskipun perangkat perekaman KTP-el tidak jarang mengalami kerusakan, namun sejauh ini proses perekaman KTP-el masih berjalan dengan lancar.  

"Tapi kalau perangkatnya banyak rusaknya termasuk server, kemungkinan bisa lumpuh pelayanan pembuatan KTP-el di wilayah kita ini, sebab cadangan server sejauh ini belum ada," imbuh Dawit. (ABDUL GOFUR/B-5)