BORNEONEWS, Kuala Kurun - Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas, Riantoe mengatakan angka perkawinan usia anak di daerahnya masih cukup tinggi. Kondisi ini tentu harus menjadi perhatian serius semua pihak. Pasalnya, perkawinan usia anak berdampak kurang baik untuk kehidupan.

"Memang menjadi tanggung jawab kita bersama untuk mengurangi angka perkawinan usia anak di daerah ini," ujar Riantoe di sela menghadiri pencanangan bakti sosial TNI KB Kesehatan di Kelurahan Jakatan Raya, Kecamatan Rungan, Rabu (23/8/2017).

Menurut politisi NasDem ini untuk mengurangi bahkan mencegah perkawinan usia anak memang menjadi tantangan serius, terutama aparatur pemerintah hingga ke tingkat desa.

Disamping itu, peran orangtua, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, juga sangat penting untuk mencegah terjadinya perkawinan usia dini.

"Agar tidak terjadi lagi perkawinan usia anak di daerah ini. Kita bersama-sama harus berupaya memberikan pemahaman kepada anak-anak supaya tidak melakukan pergaulan yang negatif," cetusnya.

Riantoe menyambut baik dilaksanakannya bakti sosial TNI KB Kesehatan karena sangat bermanfaat untuk masyarakat, terlebih ada pelayanan kesehatan gratis, sunatan masal, pemberian bantuan untuk masyarakat kurang mampu dan lainnya. (EPRA SENTOSA/B-6)