BORNEONEWS, Buntok ' Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Barito Selatan menjajaki peluang kerja sama dengan pihak ketiga dalam pengelolaan sampah non organik yang dibeli dari masyarakat.

'Kita mulai menjajaki peluang kerja sama dengan pihak ketiga sebagai pendukung kegiatan pembelian sampah non organik dari masyarakat,' kata Kadis DLH Barsel, Firman Purbiantoro kepada Borneonews.co.id, Rabu (23/8/2017).

Menurutnya, hal ini selain mendapatkan keuntungan bagi masyarakat. Juga sebagai pendapatan kas daerah, karena sampah non organik ini dikemas kemudian dipasarkan kepada pihak ketiga.

'Manfaat dari kerajsama dengan pihak ketiga yaitu keuntungan dalam bentuk pemberdayaan masyarakat serta pendapatan daerah,' jelasnya.

Namun kelemahan dalam pengelolaan persampahan saat ini bukan hanya didasari peran aktif masyarakat. Tapi dipengaruhi belum adanya regulasi dan keterbatasan sarana prasarana.

Dia pun mengakui, hal itu karena peningkatan kuantitas penduduk setiap tahun, dinilai masih belum sebanding dengan jumlah tenaga lapangan yang disediakan pemerintah.

'Untuk itu kami juga berencana menyiapkan regulasi waktu pembuangan yang dituangkan dalam bentuk peraturan supaya kedepan sampah yang baru diangkut tidak harus menumpuk kembali,' ucapnya. (URIUTU DJAPER/B-6)