BORNEONEWS, Kuala Kurun - Pemasangan sambungan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (SRMBR) secara gratis oleh PDAM Gunung Mas ditargetkan selesai akhir Agustus 2017.

Demikian disampaikan Direktur PDAM Gunung Mas Guntur J Ruben kepada wartawan, Rabu (23/8/2017).

"Sudah berjalan pemasangan SRMBR sekitar 70%. Kegiatan dimulai akhir Juni lalu dan kami harapkan selesai akhir Agustus ini," katanya.

Menurut Guntur, tahun ini ada 500 rumah warga penerima manfaat dari SRMBR. Untuk Kuala Kurun, Kecamatan Kurun, ada 56 SRMBR, di Tewah, Kecamatan Tewah 203 SRMBR, di Tumbang Miri, Kecamatan Kahayan Hulu Utara sebanyak 230 SRMBR, dan Tumbang Talaken, Kecamatan Manuhing 11 SRMBR.

"Di Kuala Kurun dan Tumbang Talaken, SRMBR sudah terpasang, tinggal Tewah dan Tumbang Miri. Pekerjaan pemasangan kami percepat supaya cepat juga rampungnya."

Guntur menyampaikan, nilai pemasangan SRMBR untuk satu rumah tangga hanya Rp2 juta. Adapun jumlah anggaran pemasangan untuk 500 rumah tangga itu sebesar Rp1 miliar. "Dana pemasangan Rp1 miiar dari anggaran penyertaan modal Pemerintah Kabupaten Gunung Mas ke PDAM," sebut dia.

Tahun ini, PDAM mendapat dana penyertaan modal dari pemkab Rp1,5 miliar. Rp1 miliar untuk pembiayaan pemasangan SRMBR dan sisanya Rp500 juta untuk PDAM.

"Rp1 miliar dana penyertaan modal pemda itu akan dikembalikan setelah pembayaran dari pemerintah pusat atas selesainya pekerjaan dengan dilakukan verifikasi terhadap hasil pekerjaan," ucap Guntur. (EPRA SENTOSA/B-3)