Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Polres Lamandau Gelar Aneka Lomba Tradisional

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 25 Agustus 2017 - 12:40 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Polres Lamandau menggelar Family Gathering dalam rangka menyemarakan HUT Kemerdekaan RI yang ke 72 dan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) yang ke 65 tahun 2017. Family Gathering dipusatkan di Mapolres Lamandau, Jumat (25/8/2017).

Dalam acara tersebut, panitia menyelenggarakan aneka kegiatan mulai dari jalan sehat berhadiah, senam aerobik hingga berbagai lomba tradisional khas 'agustusan', seperti lomba Tarik Tambang, Lomba Bakiak, Egrang, Kelereng hingga Lomba Makan Kerupuk.

Dari pantauan borneonews.co.id di lapangan, keseruan terlihat dari para peserta kala aneka perlombaan itu digelar. Peserta lomba juga bukan hanya anggota Polres, tapi juga melibatkan unsur TNI, Saka Bhayangkara hingga anggota keluarga dari anggota kepolisian.

Untuk beberapa jenis perlombaan seperti lomba tarik tambang dan bakiak, panitia sengaja menentukan mekanisme lomba dengan sistem beregu antarkesatuan sehingga mereka tampak semangat untuk menunjukkan kehebatan satuannya masing-masing. Meski begitu, lomba tetap berlangsung dalam suasana kekeluargaan dan penuh gelak tawa.

Kapolres Lamandau AKBP Andika Kelana Wiratama, mengatakan, Family Gathering tersebut sengaja digelar dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI yang ke 72 dan HKGB yang ke 65. Tujuannya, kata dia, untuk merawat rasa kebersamaan di antara sesama anggota kepolisan dan mitra-mitra kepolisian yang juga turut meramaikan.

"Di sisi lain, kegiatan sejenis ini kami rasa sangat bermanfaat untuk menghilangkan rasa penat para anggota yang kesehariannya dihadapkan dengan tugas-tugas yang menjadi rutinitas sehingga ajang ini kami jadikan salah satu sarana refreshing anggota dan juga keluarga," katanya.

Selebihnya, ujar Kapolres Andika, jenis perlombaan yang dipilih bersifat tradisionil, untuk menjaga warisan budaya atau tradisi nusantara agar tetap lestari meskipun di era modern dan serba digital seperti saat ini. (HENDI NURFALAH/B-2)

Berita Terbaru