Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Sragen Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Jangan Ada Politik Uang pada Pilkades

  • Oleh Abdul Gofur
  • 27 Agustus 2017 - 18:30 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Anggota Komisi I DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Syahbana mendesak agar setiap desa di Kotim berkomunikasi dengan pihak keamanan baik dengan Polsek atau Polres Kotim. Guna mensukseskan pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak.

"Agar pilkades serentak tidak dirusak dengan politik uang. Sebab polisi berhak melakukan penindakan dengan melakukan tangkap tangan kepada pelaku politik uang," kata Syahbana, Minggu (27/8/2017)

Menurut Syahbana, sejauh ini panitia belum ada perhatian kepada potensi terjadinya jual beli suara ditingkat Pilkades ini. Padahal sangat rawan terjadi apalagi persaingan dilapangan kian hangat.

Dengan adanya tindakan tegas kepada pelaku politik uang tentunya dapat menjadi warning agar tidak ada yang berani melakukannya. Pasalnya jika dibiarkan terjadi politik uang itu akan jadi ancaman kepada pelaksanaan demokrasi.

"Kami mengajak dalam pelaksanaan pilkades ini masyrakat harus proaktif. Hendakanya jangn ada yang golput, mengingat itu untuk memilih pemimpin desa itu sendiri, suskseskan pilkades serentak kali ini, jangan ada politik uang," tegasnya.

Syahbana juga menginginkan momentum pilkades serentak ini seluruh warga di 79 desa di Kotim bisa merubah paradima serta arah desa dengan memilih pemimpin yang mumpuni, bukan karena tergiur dengan permainan politik uang. Tapi karena kualitas dan kapabilitas calonnya. (NACO/B-5)

Berita Terbaru