Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ada PNS RSUD Mas Amsyar Kasongan 24 Hari tidak Masuk Kerja

  • Oleh Abdul Gofur
  • 28 Agustus 2017 - 18:00 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Bupati Katingan Sakariyas melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mas Amsyar Kasongan, Senin (28/8/2017).

Sidak ini ditengarai lantaran informasi yang menyebutkan kalau ada PNS yang tidak disiplin alias tidak masuk kerja hingga beberapa hari lamanya.

Benar saja, saat melakukan sidak di bagian ruangan instalasi gizi RSUD Mas Amsyar, Bupati Sakariyas mengecek dan melihat absesnsi dari salah satu PNS yang bertugas di bagian instalasi gizi ini tidak disiplin.

Pasalnya, ada salah seorang PNS yang tidak masuk kerja selama 24 hari berturut-turut pada bulan Agustus 2017 ini.

"Ini laporannya sakit, masa sakitnya lama sekali sampai 24 jam. Siapa dokter yang memberikan surat rekomendasi ini," tanya Bupati Sakariyas kepada petugas RSUD Mas Amsyar.

Setelah dilakukan pengecekan, salah seorang PNS yang tidak masuk kerja selama 24 hari dengan alasan sakit itu bernama Farida Yeni.

Ia sebelumnya Kepala Ruangan Intalasi Gizi RSUD Mas Amsyar, namun per Agustus 2017 ini diganti dengan pegawai lain oleh pihak rumah sakit.

Mendengar pertanyaan dari sang bupati, sejumlah pegawai lain di rumah sakit ini tampak terdiam. Namun ada juga yang berusaha menjelaskan.

"Kami di sini sistimnya per sip pak. Dan saat saya masuk tidak pernah melihat Farida Yeni di sini," ujar Kepala Ruangan Instalasi Gizi RSUD Mas Amsyat, Nofita.

Mendengar jawaban demikian, orang nomor satu di Katingan ini lantas menanyakan absensi pada bulan Juli, Juni dan Mei 2017.

Namun Nofita mengaku kalau absensinya sudah dikumpulkan kepada Direktur RSUD Mas Amsyar Kasongan.

"Kalau absensinya yang bulan kemarin sudah diserahkan ke pimpinan pak," imbuh Nofita.

Bupati Sakariyas mengaku prihatin dengan adanya PNS yang tidak disiplin di RSUD Mas Amsyar ini. "Rumah sakit ini kan pelayanan, jadi harapan kita jangan ada lagi PNS yang tidak disiplin lagi seperti ini," imbuhnya.

Menurut informasi Farida Yeni sudah tidak aktif lagi berkantor setelah dirinya bersama Ahmad Yantenglie, Bupati Katingan sebelumnya pada awal tahun 2017 digerebek oleh Sulis Heri yang tidak lain adalah suami dari Farida Yeni di salah satu rumah di Jalan Nangka Kasongan karena diduga terlibat perselingkungan. (ABDUL GOFUR/B-6)

Berita Terbaru

Peluang Juara Liverpool Makin Kecil Usai Kalah 0-2 oleh Everton

Peluang Juara Liverpool Makin Kecil Usai Kalah 0-2 oleh Everton

  • 25 April 2024 - 11:41 WIB
Pj Sekda Palangka Raya Diharapkan Mampu Tingkatkan Pelayanan Publik

Pj Sekda Palangka Raya Diharapkan Mampu Tingkatkan Pelayanan Publik

  • 25 April 2024 - 11:30 WIB
Kemenangan Dramatis atas Fiorentina Antar Atalanta ke Final

Kemenangan Dramatis atas Fiorentina Antar Atalanta ke Final

  • 25 April 2024 - 11:20 WIB
BKKBN Kalteng Tegaskan Kesiapan Sinergi Bersama Pemda Atasi Stunting

BKKBN Kalteng Tegaskan Kesiapan Sinergi Bersama Pemda Atasi Stunting

  • 25 April 2024 - 11:10 WIB
Dua Gol di Pengujung Laga Menangkan MU atas Sheffield 4-2

Dua Gol di Pengujung Laga Menangkan MU atas Sheffield 4-2

  • 25 April 2024 - 11:00 WIB
Dinas P3APPKB Kalteng Berikan Pelatihan Pelaporan Kasus Perempuan dan Anak

Dinas P3APPKB Kalteng Berikan Pelatihan Pelaporan Kasus Perempuan dan Anak

  • 25 April 2024 - 10:45 WIB
Rangnick Konfirmasi Lakukan Pembicaraan dengan Bayern Muenchen

Rangnick Konfirmasi Lakukan Pembicaraan dengan Bayern Muenchen

  • 25 April 2024 - 10:30 WIB
Pemprov Kalteng Terus Perbaiki Kinerja Atasi Stunting

Pemprov Kalteng Terus Perbaiki Kinerja Atasi Stunting

  • 25 April 2024 - 10:15 WIB
Xavi Dikabarkan Berubah Pikiran dan Akan Bertahan di Barcelona

Xavi Dikabarkan Berubah Pikiran dan Akan Bertahan di Barcelona

  • 25 April 2024 - 10:00 WIB
Iker Muniain Akan Tinggalkan Bilbao setelah 15 Tahun Bela Klub

Iker Muniain Akan Tinggalkan Bilbao setelah 15 Tahun Bela Klub

  • 25 April 2024 - 09:40 WIB
Copyright © 2018 BorneoNews - PT. Media Kalimantan Mandiri