Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kenaikan BM CPO di India Pengaruhi Pasar Ekspor CPO RI

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 29 Agustus 2017 - 12:40 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Asosiasi Produsen Biofuels Indonesia (Aprobi) menilai kebijakan pemerintah India yang menaikkan tarif impor crude palm oil (CPO) dan produk turunannya hingga 100% akan mempengaruhi pasar ekspor CPO Indonesia.

"Kalau India menerapkan impor CPO, mungkin berpengaruh, tetapi itu diterapkan untuk semuanya. Belum tentu mereka mengurangi impor CPO karena mereka membutuhkan ekspor CPO kita," kata Ketua Harian Aprobi, Paulus Tjakrawan, di Jakarta, Senin (28/8/2018).

Menurut Paulus, Indonesia harus mampu mempertahankan harga CPO. Misalnya, harga CPO tidak boleh hampir sama dengan harga minyak kedelai.

"Kita bersaing dengan negara lain. Harga CPO kita tidak boleh mendekati minyak kedelai, karena tentunya mereka akan memilih minyak kedelai," papar dia.

Sedangkan Direktur Keuangan Austindo Nusantara Jaya, Lucas Kurniawan, mengatakan bila aturan tersebut diterapkan akan berdampak pada pelaku industri. Dampak yang ditimbulkan adalah harga CPO dari Indonesia dan negara lainnya akan lebih mahal dibandingkan minyak nabati lainnya.

"Sebagai salah satu negara tujuan ekspor produk CPO dari Indonesia, kebijakan pemerintah India tersebut tentu dapat mempengaruhi permintaan dan pasokan yang akhirnya akan berdampak pada harga jual CPO di Indonesia," tutur Lucas. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru